Manipulasi Uji Tabrak, Pengiriman Toyota Vios ke Indonesia Ditunda?

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2023 10:08 WIB
Pengiriman model Toyota Ativ (Vios) kabarnya akan ditangguhkan menyusul pengakuan Daihatsu yang telah memanipulasi hasil uji tabrak mobil tersebut.
Ilustrasi. Pengiriman model Toyota Ativ (Vios) akan ditangguhkan menyusul pengakuan Daihatsu yang telah memanipulasi hasil uji tabrak mobil tersebut. (Foto: Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengiriman model Toyota Ativ (Vios) disebut akan ditangguhkan menyusul pengakuan Daihatsu telah memanipulasi hasil uji tabrak mobil tersebut. Indonesia diduga merupakan salah satu pasar yang terdampak dari manipulasi itu.

Skandal manipulasi data hasil uji tabrak Daihatsu melibatkan 88 ribu kendaraan, yang 76 ribu di antaranya adalah Vios, sedangkan sisanya Perodua Axia.

Unit Vios ini diproduksi di pabrik milik Daihatsu di Thailand, sementara Axia buatan Malaysia. Khusus Vios, beberapa negara telah menjadi pasar ekspor dari negera itu yaitu Malaysia, Thailand, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Meksiko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Paultan, usai skandal ini mencuat ke publik, pabrikan bakal menangguhkan pengiriman ke negara-negara yang menjadi pasar Vios.

"Kami sangat meminta maaf karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya dan telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," demikian pernyataan Daihatsu.

Sementara itu Toyota menganggap tindakan Daihatsu sudah melewati batas karena 'bermain' dengan keselamatan konsumen. Ini dianggap dapat mencederai kepercayaan pasar.

"Kesalahan Daihatsu adalah soal keselamatan yang merupakan aspek terpenting dalam kendaraan. Kami menganggap ini sebagai tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima yang mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Karena masalah ini terjadi pada mobil penumpang merek Toyota, kami yakin masalahnya tidak terbatas pada Daihatsu saja," kata Akio Toyoda, Ketua Dewan Toyota.

Menurut Toyoda pihaknya juga akan melakukan investigasi untuk menggali lebih jauh fakta dari kasus tersebut.

"Kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya, menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja keras untuk mencegah terulangnya kembali. Kami juga akan menginformasikan kepada publik secara tepat waktu mengenai fakta-fakta yang kami pelajari melalui investigasi kami," ucap Toyoda.

Daihatsu sebelumnya mengaku ada lapisan dalam pintu jok depan dimodifikasi secara tidak benar, dan terdapat pelanggaran prosedur dalam metode pengujian tabrak samping yang diatur oleh peraturan.

Menurut Reuters, trim pintu pada kendaraan telah dimodifikasi untuk meminimalkan risiko panel pecah dan menyebabkan cedera saat kantung udara samping dipasang.

Dengan pengiriman baru yang kini telah ditangguhkan, Daihatsu dan Toyota akan menguji ulang tes tabrak samping di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi.

Jika dampak tabrak samping sesuai dengan peraturan, pengiriman akan dilanjutkan. Sementara model yang terpengaruh sebelumnya diklaim telah lulus pengujian ulang internal tanpa kehadiran pihak berwenang.

Daihatsu yakin pelanggan tidak perlu mengambil tindakan apa pun sehingga mobil tetap aman digunakan.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) mengaku belum mengetahui lebih lanjut soal kemungkinan penundaan pengiriman Toyota Vios ke Indonesia.

"Saat ini saya belum dengar info perubahan soal pengiriman," kata Anton saat dihubungi, Selasa (2/5).  

Sebelumnya, Daihatsu mengaku telah memanipulasi data hasil uji tabrak samping yang melibatkan sebanyak 88 ribu mobil. Dari jumlah tersebut sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Perusahaan mengonfirmasi telah memodifikasi bagian pintu samping untuk mengurangi risiko pengujian. Daihatsu membenarkan modifikasi itu untuk memanipulasi data tabrak samping pada bagian pintu depan.

Model yang terkena dampak adalah Toyota Yaris Ativ buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axia yang diproduksi di Malaysia mulai Februari.

(ryh/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER