Kenali Tanda-tanda Bengkel Suka 'Getok Harga' seperti di Bogor

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2023 16:50 WIB
Ilustrasi. Pemilik kendaraan wajib waspada dan mengetahui tanda-tanda bengkel yang suka 'getok harga'. (Foto: SplitShire)
Jakarta, CNN Indonesia --

Belum lama ini viral kejadian seorang pengguna sepeda motor mengaku menjadi korban 'getok harga' dari salah satu bengkel yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Cerita tersebut bermula saat ia hendak mengganti pelumas, namun berujung pembongkaran mesin dengan biaya mencapai Rp2,7 juta.

Namun saat membatalkan dan meminta motornya kembali dipasang usai dibongkar, konsumen itu malah diminta uang Rp400 ribu.

Menyikapi kejadian tersebut pengguna kendaraan memang harus lebih jeli dan tidak disarankan mampir ke bengkel yang masih asing. Terlebih untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat vital pada kendaraan.

Lebih baik mencegah ketimbang harus menjadi korban dari ulang oknum montir nakal dari praktik bengkel. Berikut tanda yang harus diwaspadai dari bengkel nakal.

Tidak memberikan penjelasan detail soal kondisi kendaraan

Montir seharusnya menjelaskan tentang kondisi kendaraan, dan merekomendasikan perawatan dan penggantian suku cadang yang memang diperlukan. Oleh karena itu, sebagai konsumen kita harus aktif bertanya tentang kondisi kendaraan.

Jika montir tidak juga memberikan jawaban yang jelas dan memuaskan, Anda harus waspada terhadap niat buruk di baliknya.

Meminta banyak penggantian suku cadang

Oknum montir biasanya akan meminta banyak penggantian suku cadang ketika kita membawa motor ke bengkel. Tak hanya itu oknum montir juga tak jarang 'menjual ketakutan' agar pelanggan setuju mengganti suku cadang, padahal sebenarnya masih dalam kondisi baik.

Lebih bahaya, mekanik montir tersebut tak segan-segan mengganti suku cadang tanpa persetujuan pelanggan.

Tidak menunjukkan kerusakan pada suku cadang lama

Montir seharusnya meminta persetujuan pemilik kendaraan, sebelum mengganti suku cadang apa pun. Kalau kita terlambat menyadari penggantian suku cadang, segera minta penjelasan tentang kerusakan sparepart lama dari montir.

Kita wajib waspada kalau montir tidak bisa menunjukkan kerusakan sparepart yang dimaksud.

Menawarkan suku cadang dari merek terdengar asing

Modus lain dengan menawarkan suku cadang dari merek tak biasa. Kalau mendapati oknum montir nakal yang menawarkan hal ini, sebisa mungkin kita harus menolak tawaran tersebut.

Disarankan memakai suku cadang dengan merek yang sudah terkenal akan kualitasnya.

Menawarkan suku cadang dengan harga tidak wajar

Harga sparepart yang kelewat murah memang menjadi godaan tersendiri. Namun, jika nasib motor kesayanganmu malah jadi taruhan, sebaiknya pikir seribu kali. Jangan sampai ada masalah pada kendaraan di kemudian hari akibat suku cadang tersebut.

Meminta meninggalkan kendaraan di bengkel

Apabila tidak ada kerusakan besar yang memaksa motor harus menginap di bengkel, sebaiknya kita tidak meninggalkannya di sana, walaupun meski montir kendaraan diinapkan.

Dengan tetap melihat selama servis berlangsung, kita dapat mengawasi montir yang sedang menangani kendaraan.

(ryh/dmr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK