Skandal Manipulasi Uji Tabrak Daihatsu Seret Toyota

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2023 07:00 WIB
Daihatsu yang berspesialisasi dalam produksi mobil kecil resmi menjadi anak perusahaan Toyota 2016 ketika Akio Toyoda masih menjabat sebagai presiden.
Perodua Axia merupakan kembaran Ayla yang dijual di Indonesia. (Perodua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Skandal manipulasi data hasil uji tabrak samping yang dilakukan Daihatsu menyeret Toyota. Pasalnya, dari sekitar 88 ribu unit yang terseret skandal ini, mayoritas dijual dengan merek Toyota.

Daihatsu yang berspesialisasi dalam produksi mobil kecil resmi menjadi anak perusahaan Toyota 2016 ketika Akio Toyoda masih menjabat sebagai presiden.

Skandal ini melibatkan 76.289 unit Toyota Vios yang diproduksi Daihatsu di Malaysia dan Yaris Ativ di Thailand. Produksi sedan ini dimulai sejak Agustus 2022 untuk pasar Thailand, Meksiko, Arab Saudi, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toyota pun merespons masalah ini dan bakal segera melakukan penyelidikan. Ketua Toyota Akio Toyoda juga telah meminta maaf atas skandal manipulasi yang mencoreng nama perusahaannya.

"Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang," kata Toyoda.

Sementara itu, Presiden Toyota Koji Sato mengatakan pihaknya bakal menemukan penyebab dari apa yang terjadi, termasuk memeriksa lingkungan tempat hal itu terjadi.

"Kami harus menemukan penyebab dari apa yang terjadi, termasuk memeriksa lingkungan di mana hal itu terjadi, dan setelh kami memastikannya untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya," kata Sato.

Manipulasi data ini dilakukan terkait perangkat door trim atau kemasan pintu. Daihatsu memodifikasi bagian depan pintu berbagai model untuk uji tabrak.

Modifikasi ini bertujuan mencegah komponen rusak menjadi berbagai bagian tajam yang dapat mencederai penumpang saat airbag samping mengembang ketika mobil ditabrak dari samping. Komponen modifikasi ini yang memungkinkan nilai uji tabrak memuaskan.

Namun begitu, komponen ini tidak termasuk dalam mobil-mobil yang dijual ke konsumen.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER