Mobilio Belum Dapat Penyegaran, Honda Fokus ke BR-V

Honda Mobilio tak kunjung mendapat penyegaran. Mobil jenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV) itu terakhir kali mendapat penyegaran pada tahun 2019, padahal rival-rivalnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki Ertiga Hybrid telah beberapa kali mendapat penyegaran.

Yusak Billy, Business Inovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor membeberkan pihaknya lebih memilih Honda BR-V untuk segmen mobil tujuh penumpang. Menurut dia, BR-V sudah cukup memenuhi kebutuhan konsumen di segmen tersebut.

"Waktu kita studi konsumennya 7-seater, kita melihat dari karakteristik jalanan, infrastruktur jalan kita, kemauan konsumen kita seperti apa. Demand-nya ground clearance tinggi, jalan bergelombang, masuk gang-gang kecil. Kita develop BR-V jadi untuk 7-seater, kami fokus pada BR-V," kata Billy akhir pekan lalu.

Tidak hanya itu, menurut Billy saat ini Honda juga fokus menggunakan jalur produksinya untuk Brio. Mobil hatchback itu saat ini memang menjadi tulang punggung penjualan Honda.

Namun begitu, Billy memastikan Mobilio masih tetap diproduksi. Permintaan Mobilio juga masih cukup tinggi, terlebih dari pembeli fleet atau borongan.

Oleh karena itu, Mobilio tipe transmisi manual lebih menjadi pilihan pelanggan.

"Mobilio masih ada. Saat ini sekitar 200-an produksinya. Demand-nya masih ada, masih S manual dan permintaannya banyak dari luar pulau Jawa," ujar Billy.

Kendati demikian, Honda juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan Mobilio. Menurut Billy hal itu bisa terjadi jika ada permintaan dari konsumen.

"Kita lihat nanti, keinginan konsumen yang kami pelajari itu sekarang mereka mau ground clearance yang tinggi. Karena maunya konsumen LSUV, bukan LMPV untuk 7-seater. Jadi kita develop dan fokus pada BR-V," pungkasnya.

Mobilio pertama kali meluncur di Indonesia pada September 2013 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Mobil ini juga sudah diproduksi di pabrik Honda di Cikarang.