Menperin Sindir Anies yang Kritik Kebijakan Insentif Mobil Listrik
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta bakal calon presiden Anies Baswedan melihat secara menyeluruh upaya pemerintah mengembangkan industri kendaraan listrik.
Menurut Agus pengembangan industri kendaraan listrik dapat memberi manfaat secara luas bagi masyarakat Indonesia.
Agus mengatakan industri kendaraan listrik yang semakin besar juga berpotensi membuka banyak lapangan kerja. Politikus Partai Golkar itu menganggap hal ini bakal berguna buat memanfaatkan hilirisasi material nikel yang dikerjakan pemerintah.
"Jadi kalau kita melihat pengembangan industri EV itu jangan dilihat dari satu faktor saja tapi faktor secara utuh, harus kita lihat karena ekosistem itu juga kita bentuk dan manfaat serta tujuan yang sampaikan tadi, tidak bisa dilihat dari satu faktor saja," kata Agus, mengutip Antara, Selasa (9/5).
Lebih lanjut, Agus mengatakan perkembangan kendaraan listrik juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Apalagi, sebagai komunitas global Indonesia memiliki komitmen bebas emisi pada 2060.
"EV ini kan pada dasarnya untuk mengurangi emisi. Sebagai komunitas global, kita punya komitmen zero emisi pada 2060. Ini bagian tidak terlepaskan dari upaya kita untuk itu," tuturnya.
Sebelumnya, Anies menyinggung soal pemberian subsidi pembelian mobil listrik dari pemerintah bukan solusi untuk mengatasi masalah lingkungan.
Ia mengatakan pemerintah seharusnya lebih dulu membenahi sektor transportasi umum. Anies mengklaim jejak karbon seseorang saat menggunakan kendaraan pribadi listrik lebih tinggi ketimbang angkutan umum mesin konvensional.
"Kalau kami hitung apalagi ini, contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," kata Anies.