Ada Subsidi, Penjualan Mobil Listrik April 2023 Merangkak Naik

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 11:05 WIB
Penjualan mobil listrik pada April 2023 meningkat 15,5 persen dibanding Maret usai program pemberian subsidi.
Ilustrasi. Penjualan mobil listrik meningkat pada April 2023 usai ada pemberian subsidi. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan mobil listrik bertenaga baterai murni atau battery electric vehicle (BEV) meningkat usai program pemberian subsidi pembelian mobil listrik baru berlaku 1 April 2023. Tercatat sepanjang bulan lalu penjualan mobil listrik naik 15,5 persen dibanding Maret 2023.

Merujuk data wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer, sepanjang April mobil listrik terjual 1.285 unit. Jumlah itu naik dibanding Maret yang hanya mencatatkan penjualan 1.112 unit.

Namun begitu, kontribusi penjualan mobil listrik ke pasar kendaraan roda empat atau lebih secara keseluruhan pada April 2023 baru sekitar 2,2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hyundai Ioniq 5 masih memimpin penjualan mobil listrik pada April 2023. Sepanjang bulan lalu, mobil listrik asal Korea Selatan itu membukukan penjualan 716 unit.

Kemudian disusul Wuling Air EV dengan penjualan 450 unit. Jumlah penjualan naik tipis dari Maret 2023 yang mencatatkan penjualan 421 unit.

Kedua model ini merupakan mobil yang mendapatkan subsidi dari listrik. Subsidi yang diberikan berupa insentif potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen jadi 1 persen.

Kemudian, di belakangnya ada BMW iX xDrive40 A/T yang mencatatkan penjualan 54 unit sepanjang April, BMW i440 Gran Coupe A/T sebanyak 15 unit, DFSK Gelora E 13 unit.

Selanjutnya, Mercedes-Benz EQS 450+ sebanyak 11 unit, Nissan Leaf sembilan unit, KIA EV6 delapan unit, Lexus UX300e dua unit, dan MG ZS EV satu unit.

Sementara itu, merujuk data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) jumlah penjualan mobil listrik pada April 2023 sebanyak 1.345 unit, atau meningkat sebesar 44 persen dibanding penjualan periode Maret sebesar 928 unit.

Anies kritik subsidi mobil listrik

Anies sebelumnya mengkritisi bantuan pemerintah berupa subsidi dan insentif pembelian kendaraan listrik di Indonesia. Anies menyebut kebijakan itu tidak tepat jika tujuannya menekan emisi karbon.

Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai dorongan pemerintah lewat bantuan itu supaya masyarakat beralih ke kendaraan listrik tidak serta merta membuat lingkungan jadi lebih baik.

"Pengalaman kami di Jakarta, ketika kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," kata Anies akhir pekan lalu.

Anies juga mengklaim pembeli mobil listrik sebetulnya tidak membutuhkan bantuan tersebut. Ia mengatakan pemerintah seharusnya membenahi dahulu sektor transportasi umum bertenaga listrik.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengklaim jejak karbon seseorang saat menggunakan kendaraan pribadi listrik lebih tinggi ketimbang angkutan umum dengan mesin konvensional.

"Kalu kami hitung apalagi ini, contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," ujarnya.

Data penjualan mobil listrik April 2023 merujuk Gaikindo

Hyundai Ioniq 5 716 unit
Wuling Air EV 450 Unit
BMW iX xDrive40 A/T 54 unit
BMW i440 Gran Coupe A/T 15 unit
DFSK Gelora E 13 unit
Mercedes Benz EQS 450+ 11 unit
Nissan LEAF 9 unit
KIA EV6 8 unit
Mini Cooper SE Hatch A/T 6 unit
MG ZS EV 1 unit

(dmr/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER