Alasan Penjualan Mobil Baru April 2023 Merosot Hingga 42 Persen
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui penjualan mobil sepanjang April 2023 menurun dibanding Maret 2023. Tercatat, selama bulan lalu hanya 58.911 unit kendaraan roda empat atau lebih yang terjual.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo membeberkan alasan penjualan mobil menurun bulan lalu karena memasuki periode bulan ramadan dan cuti libur lebaran.
"Penurunan penjualan di bulan April 2023 karena adanya libur lebaran, sehingga total hari kerja di bulan tersebut berkurang," kata Kukuh saat dihubungi, Senin (15/5).
Lihat Juga : |
Selama April waktu operasional pabrik dan dealer lebih sedikit, mengingat bulan itu bertepatan dengan bulan ramadan dan pemerintah menetapkan cuti bersama libur lebaran 2023 dari 19-25 April.
Kendati begitu, Kukuh optimistis penjualan mobil dapat kembali tumbuh pada periode Mei 2023.
Merujuk data wholesales Gaikindo, penjualan April hanya mencatat 58.911 unit. Angka itu turun sekitar 42 persen dari bulan Maret yang mencatatkan penjualan 101.212 unit.
Dari sisi penjualan ritel juga turun dari 96.506 unit pada Maret menjadi hanya 68.534 unit pada April 2023. Artinya penjualan kendaraan bermotor melorot sekitar 29 persen sepanjang April.
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, kinerja penjualan mobil nasional juga turun sampai level 29 persen secara wholesales dan turun 16 persen secara retail. Tahun lalu rata-rata penjualan mobil berkisar di angka 81 ribuan.
Xpander terlaris
Mitsubishi Xpander, termasuk model Cross menjadi mobil yang paling laris sepanjang bulan lalu. Tercatat mereka berhasil terjual sebanyak 3.747 unit.
Xpander menggeser posisi Honda Brio yang selama tiga bulan berturut-turut menguasai pasar otomotif dalam negeri.
Menyusul di belakang Xpander ada Toyota Avanza dengan total penjualan 3.727 unit. Kemudian, Toyota Kijang Innova dengan perolehan 3.645 unit, keempat Toyota Calya 3.131 unit, dan posisi lima ada Daihatsu Sigra 2.640 unit.
Mobil listrik justru meningkat
Meski penjualan mobil secara umum menurun, penjualan mobil listrik justru meningkat sepanjang April. Tercatat sepanjang bulan lalu penjualan mobil listrik naik 15,5 persen dibanding Maret 2023.
Penjualan mobil listrik meningkat setelah pemerintah memulai program pemberian subsidi pada 1 April 2023.
Merujuk data wholesales, sepanjang April mobil listrik terjual 1.285 unit. Jumlah itu naik dibanding Maret yang hanya mencatatkan penjualan 1.112 unit.
Hyundai Ioniq 5 masih menjadi mobil listrik terlaris pada April 2023. Sepanjang bulan lalu, mobil listrik asal Korea Selatan itu membukukan penjualan 716 unit.
Kemudian disusul Wuling Air EV dengan mencatatkan penjualan 450 unit secara wholesales. Jumlah penjualan naik tipis dari Maret yang mencatatkan penjualan 421 unit.
Kedua model ini merupakan mobil yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Subsidi yang diberikan berupa insentif potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen.
(dmr/dmr)