Pemilik sepeda motor matic usia tua umumnya akan mengeluhkan tarikan motor terasa berat. Padahal tuas gas sudah diputar dalam, namun tarikan mesin seperti "ngeden" enggak ada tenaga.
Untuk diketahui ada beberapa penyebab mesin motor matic lawas menjadi berat. Berikut yang harus Anda waspadai:
Oli yang terlalu lama dipakai menyebabkan sistem pelumasan pada bagian-bagian mesin menjadi tidak sempurna. Ini bisa menimbulkan tarik motor menjadi berat. Anda harus lebih rajin mengganti olimu tepat pada waktunya atau setidaknya sebulan sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Hindari Pakai Lampu Jauh di Jalur Padat, Pahami Etikanya |
Sesuaikan oli di dalam mesin. Disarankan ikuti rekomendasi pabrikan. Oli yang jumlahnya melebihi kapasitas juga bisa menjadi salah satu penyebab beratnya tarikan motor.
Busi rusak membuat sistem pengapian pada sepeda motor menjadi tidak maksimal saat sedang bekerja. Busi rusak menjadi salah satu penyebab tarikan motor matic menjadi berat. Ganti busi secara rutin atau setiap 6 bulan sekali.
Pastikan kondisi karburator dalam kondisi prima, seperti tidak kemasukan air. Apabila komponen ini bercampur air makan menyebabkan tarik mesin menjadi berat.
Karburator berfungsi sebagai pencampuran bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin. Komponen vital ini tidak boleh ada cairan apapun saat terjadi proses pencampuran.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Merawat Knalpot Motor |
Fungsi v-belt yakni menyalurkan tenaga ke roda belakang. Pemilik harus memastikan v-belt dalam kondisi baik, dan ganti bisa sudah terlalu lama. Jangan tunggu sampai komponen ini putus saat pemakaian.
Pastikan kepala silinder bersih dari kotoran atau kerak sisa pembakaran yang tidak sempurna. Selain mempengaruhi tarikan gas sepeda motor, hal ini juga akan mempengaruhi mesin menjadi lebih panas.
Untuk mengatasinya, kamu harus membongkar bagian head dan bersihkan kotoran atau kerak pada kepala silinder menggunakan amplas kasar ataupun sekrap.