Cerita Masyarakat Ruwetnya Beli Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 14:30 WIB
Calon konsumen mengeluhkan proses verifikasi untuk bisa membeli motor listrik bersubsidi cukup lama, bisa sampai 1,5 bulan.
Calon konsumen mengeluhkan proses verifikasi untuk bisa membeli motor listrik bersubsidi cukup lama, bisa sampai 1,5 bulan. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon konsumen sepeda motor listrik subsidi menyampaikan keluh kesahnya mengikuti program dari pemerintah tersebut. Pasalnya, proses verifikasi untuk bisa mendapatkan motor listrik bersubsidi cukup panjang.

Salah satu calon konsumen, Dadang menjelaskan betapa lamanya proses verifikasi tersebut. Ia mengaku berminat dengan program tersebut dan pernah mendatangi salah satu showroom motor listrik yang mendapat subsidi tersebut di daerah Cikupa, Tangerang.

"Ketika saya ke sana, info dari sales sudah ada 10 orang peminat yang datanya sudah dikirimkan sekitar satu bulan, dan masih belum dapat verifikasi, memang perlu waktu 1,5 bulan katanya," jelas Dadang, mengutip detik, Rabu (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah memang menerapkan empat kritera yang cukup ketat untuk bisa menerima subsidi motor listrik. Kriteria itu yakni, penerima bantuan subsidi upah, penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM), penerima kredit usaha rakyat (KUR), dan penerima subsidi listrik 450-900 VA.

Menurut Dadang untuk mengikuti program subsidi motor listrik tidak hanya bermodalkan KTP. Ia bilang perlu menyiapkan uang muka sebesar Rp1 juta.

Namun demikian, meski sudah menyetorkan uang muka bisa saja data tidak memenuhi syarat penerima subsidi motor listrik.

"Untuk DP Rp1 juta, jika ACC (diterima) dapat subsidi lanjut proses selanjutnya. Jika tidak ACC DP Rp1 juta akan dipotong biaya admin Rp100 ribu. Berapa lama sisa uang Rp900 ribu akan kembali ke kita saya tidak tanya," jelas dia.

Dadang akhirnya membatalkan niat untuk membeli motor listrik menggunakan skema subsidi dari pemerintah. Menurutnya verifikasi data selama 1,5 bulan terlalu lama.

"Untuk saat ini saya cancel. Pegal nunggunya. Tunggu perbaikan sistem yang mempermudah atau cek siapa yang dapat subsidi," ujarnya.

Lamanya proses verifikasi ini sejalan dengan penjualan motor listrik subsidi. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebelumnya menyatakan motor listrik bersubsidi saat ini belum diminati masyarakat.

"Persoalannya pertumbuhan pembelian sepeda motor ini sampai di tahap ini masih lambat. Pada rapat terakhir Jumat (19/5) pertumbuhan itu baru 108 sepeda motor yang terbeli," ujar Moeldoko.

Menurut dia pemerintah juga telah mengevaluasi hal tersebut. Mantan Panglima TNI itu menduga ada tiga faktor yang menyebabkan program ini masih sepi peminat.

Pertama, masyarakat belum banyak yang tahu soal subsidi ini karena peraturannya baru dibentuk.

Kedua, aplikasi Sisapira untuk proses pembelian motor listrik subsidi diklaim belum tersosialisasi dengan baik. Pada akhirnya, masyarakat belum paham cara mendapatkan subsidi Rp7 juta tersebut.

Ketiga, program ini belum menjadi konsumsi publik karena belum menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

Syarat Penerima Subsidi Motor ListrikSyarat Penerima Subsidi Motor Listrik (Foto: CNN Indonesia/ Agder Maulana)

Tanggapan produsen

Viar Motor Indonesia selaku salah satu produsen motor listrik yang produknya mendapat program bantuan subsidi turut buka suara.

Frangky Osmond, Marketing Communication Viar Motor Indonesia mengatakan alur untuk mendapatkan subsidi ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Menurut dia hal ini menjadi salah satu alasan motor listrik belum menarik minat masyarakat.

"Selama ini kita masih proses terus dan secara alur tidak semudah atau sependek yang kita bayangin. Jadi prosesnya itu ternyata kita harus masuk aplikasi, verifikasi data dulu," ujar Frangky.

Menurut Frangky konsumen yang mulanya tertarik, melihat proses yang rumit menjadi mundur dan tak lagi ingin membeli motor listrik.

"Jadi ada beberapa yang mundur. Jadi untuk tahapan proses kalau kita bilang, kalau sepi kita enggak bisa ngomong gitu, karena masih baru. Tapi ini sudah mulai berjalan," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/dmr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER