Untung Rugi Mobil Gerak Roda Depan dan Belakang

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2023 12:15 WIB
FWD dan RWD punya keunggulan dan kerugian masing-masing, pemilik mesti mengerti agar bisa memahami seluk-beluk mobil sendiri.
FWD dan RWD punya keunggulan dan kerugian masing-masing, pemilik mesti mengerti agar bisa memahami seluk-beluk mobil sendiri.(iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada beberapa jenis penggerak mobil di Indonesia, tapi yang paling lumrah ditemukan penggerak depan (front wheel drive/FWD) dan roda belakang (rear wheel drive/RWD). Tiap sistem mekanikal tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri.

Ada banyak perbedaan FWD dan RWD selain cuma tentang posisi penggerak, seperti penggunaan komponen dan efek yang dihasilkan termasuk rasa berkendara. Berikut ini kami urai untung dan rugi dari kedua sistem penggerak mobil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FWD

Sistem penggerak roda depan banyak dipakai kendaraan ringkas atau perkotaan. Sistem ini membuat tenaga dari mesin tersalurkan ke kedua roda depan.

Sistem ini memiliki keunggulan terbesar dibanding RWD dalam hal efisiensi karena posisi mesin, transmisi dan as roda searah serta semuanya berada di depan. Respons mesin juga lebih optimal tersalurkan dan membuat konsumsi bahan bakar relatif irit karena tenaga tidak banyak tereduksi mengingat komponen penggeraknya lebih sedikit.

Karena konstruksinya lebih ringkas maka bobot keseluruhan mesin hingga as roda dapat dipangkas supaya lebih ringan. Selain itu, posisi mesin FWD umumnya melintang (tranverse) yang bisa membuat ruang mesin didesain lebih kecil agar kabin bisa dibuat besar.

Kabin mobil FWD secara umum bisa lebih luas dibanding RWD walau keduanya punya dimensi sama.

Kelebihan itu juga didukung tidak adanya poros penerus tenaga ke as roda belakang atau kerap disebut as kopel yang membuat lantai kabin bisa menjadi rata dan lebih senyap karena minim getaran.

Apa kerugiannya?

Sistem penggerak roda depan tetap memiliki kekurangan. Pertama beban kerja area kaki-kaki depan, mulai dari roda, kemudi, hingga suspensi lebih berat lantaran tugasnya sebagai penggerak sekaligus kemudi, termasuk menahan beban mobil ketika pengereman.

Kondisi tersebut berpengaruh pada usia pakai beberapa komponen penggerak roda depan, terutama as roda yang mudah termakan usia. Perkara pengendalian, mobil penggerak roda depan lebih cenderung understeer alias tidak mau berbelok karena bobot mobil bertumpu di depan, terlebih pada kondisi kecepatan tinggi saat menikung

Lainnya adalah tantangan menanjak, di mana bobot kendaraan berpindah ke as roda belakang sehingga ban depan sulit mendapatkan traksi optimal.

RWD

Mobil RWD memanfaatkan roda belakang untuk menyalurkan tenaga dari mesin, sementara roda depan murni hanya untuk mengarahkan dan mengendalikan mobil.

Terdapat poros penerus atau drive shaft (as kopel) yang diletakkan antara transmisi dan as roda belakang untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan mesin mobil ke roda belakang.

Kelebihan RWD adalah distribusi bobot lebih merata lantaran posisi mesin di depan, transmisi dan as kopel di tengah dan differensial (gardan) di belakang. Karena distribusi bobot yang lebih ideal ini, penggerak roda belakang memiliki pengendalian lebih baik namun cenderung oversteer.

Karena fungsi roda depan hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal sehingga usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang.

Mobil dengan penggerak roda belakang juga lebih andal melahap tanjakan karena roda penggerak di belakang membuat ban tidak mudah kehilangan traksi akibat pindahnya bobot mobil ke belakang.

Apa kerugiannya?

Di balik keunggulannya, mobil RWD memiliki beberapa kekurangan seperti kurang efisien menyalurkan tenaga berkurang akibat kerugian mekanis, di mana tenaga akan disalurkan via komponen ekstra seperti as kopel sebelum ke gardan belakang.

Umumnya mesin RWD menganut tata letak longitudinal atau membujur sehingga membutuhkan ruang mesin lebih besar dan mengorbankan area kabin. Ditambah, lantai kabin akan disesaki gundukan untuk transmisi dan as kopel yang mengurangi kapasitas interior dan menambah kebisingan.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER