Mengapa Jangan Langsung Nyalakan Mesin Saat Mau Beli Mobil Bekas?
Mobil bekas menjadi pilihan bagi sebagian orang yang ingin memiliki mobil dengan dana terbatas. Namun begitu, membeli mobil bekas juga harus teliti, agar mobil yang dibeli sesuai keinginan dan performanya masih baik.
Kendati begitu, membeli mobil bekas tetap memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Bagaimanapun juga, kondisi mobil bekas tidak mungkin seperti mobil baru.
Anda tentu menginginkan kondisi mobil bekas yang ingin dibeli masih sehat dan layak. Oleh karena itu, Anda perlu mengecek beberapa komponen pada bagian mesin seperti radiator, lubang pengisian oli, hingga mengecek kualitas oli.
Merujuk berbagai sumber, sebelum mengecek komponen-komponen tersebut pastikan mesin masih dalam kondisi mati. Hal ini bakal mempermudah proses pengecekan tiga komponen tersebut.
Lihat Juga : |
Cek radiator
Banyak orang berasumsi mobil di atas usia 10 tahun sudah pasti berkarat. Padahal ini sama sekali tidak benar.
Pastikan bagian dalam radiator tidak timbul kerak atau karat. Cara mengecek juga cukup mudah, Anda tinggal melihat bagian tutup atau mulut radiator.
Jika bagian tersebut tidak berkerak atau berkarat, artinya sistem pendingin masih berfungsi normal.
Cek kualitas oli
Mengecek kualitas oli akan lebih mudah saat posisi mesin mati. Dalam keadaan mesin mati, oli akan turun ke bawah dan tidak panas, sehingga Anda bisa menyentuh dipstick dengan leluasa.
Pastikan oli tersebut tidak kental, karena oknum-oknum pedagang nakal biasanya mengisi oli mesin dengan oli gardan untuk menyembunyikan suara kasar pada mesin.
Lihat Juga :Tips Otomotif Tips Beli Mobil Bekas untuk Mudik 2023 |
Padahal, ketika diganti oli mesin asli, suara kasar pada mesin mobil akan keluar. Anda bisa membedakan dengan meraba tekstur oli, karena umumnya oli gardan lebih kental dibanding oli mesin.
Cek lubang pengisian oli
Kualitas mesin mobil bekas juga dapat dicek melalui lubang pengisian oli. Proses ini akan lebih mudah ketika mobil dalam kondisi mati.
Anda bisa mengecek apakah mesin berkerak atau berkarat. Mesin berkerak atau berkarat biasanya dikarenakan telat ganti oli atau tidak sengaja menggunakan oli palsu.
Jika mesin sudah berkerak atau berlumpur, lebih baik jangan diambil. Pasalnya, mesin yang kondisinya sudah berkerak atau berlumpur tidak dapat dibersihkan hanya dengan flushing mesin, sehingga kemungkinan mobil harus turun mesin sehingga harus keluar biaya yang cukup besar.