Polisi Bakal Revisi Ujian Praktik SIM C Zig-zag dan Angka 8

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2023 16:32 WIB
Korlantas Polri akan merevisi ujian praktik zig-zag dan angka delapan untuk pemohon SIM C. (Antara/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korlantas Polri akan mengevaluasi materi uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C melewati rintangan zig zag dan angka delapan. Hasil evaluasi akan menentukan apakah materi ujian seperti itu layak dipertahankan atau ke depan mendapatkan revisi.

Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigadir Jenderal Yusri Yunus mengatakan hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan jika dua tahapan uji praktik SIM C itu perlu dievaluasi karena dianggap tak lagi relevan diterapkan.

"Betul,nanti akan kami kaji, apa yang disampaikan Bapak Kapolri akan kami laksanakan. Kami akan mengkaji, mengevaluasi, bentuk ujian-ujian praktek lagi. Khususnya di angka 8 sama zig zag, apa masih relevan digunakan," kata Yusri di Jakarta, Kamis (22/6).

Menurut dia kajian ulang terhadap dua materi uji praktik ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat mendapat legalitas berkendara, namun tidak lari dari aspek keselamatan di jalan raya.

"Karena kami tau, yang dilakukan ujian teori dan praktik ini adalah legitimasi, kompetensi dan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap para pengendara pemohon SIM. Legitimasi itu harus ada untuk keterampilan dan juga kompetensi.Makannya perintah Kapolri akan kami laksanakan, kami akan mengkaji dan mengevaluasi," ucap dia.

Menurut dia Korlantas juga akan membentuk Pokja (kelompok kerja) untuk meriset materi uji praktik SIM C yang sekarang masih berlaku di Tanah Air.

"Kami akan bentuk tim pokja bahkan memang nanti akan kami lakukan studi banding ke negara-negara lain. Apakah memang test praktek zigzag maupun angka 8 ini masih relevan atau tidak. Atau memang masih, tapi dianggap masyarakat ini sulit karena terlalu sempit, jaraknya mungkin terlalu dekat nanti akan kami kaji semuanya ini," kata Yusri.

Sebelumnya Listyo menyinggup materi uji praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C yaitu tes angka delapan dan zig zag karena dianggap menyulitkan masyarakat pemohon SIM.

Listyo juga mengatakan jika para anggota polisi di hadapannya ikut tes praktik yang sama, kemungkinan cuma 10 persen yang lulus. Jika pun lulus dia bilang semua dapat menjadi pemain sirkus.

"Saya kira, ini yang di sini kalau saya uji dengan materi tes yang ada ini mungkin dari 200 yang lulus paling 20. Bener enggak? Enggak percaya? Atau hari ini langsung saya bawa ke Daan Mogot, kalian langsung saya uji. Ya, karena kalau yang lolos dari situ pasti nanti lulus bisa jadi pemain sirkus," ucap Listyo mengutip tayangan pidatonya pada upacara wisuda kepolisian di Jakarta Selatan, Rabu (21/6).

Untuk diketahui, angka delapan dan zig-zag merupakan dua materi di antara lima tahapan uji praktek pada pembuatan SIM C di Tanah Air. Hal ini mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 Pasal 62.



(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK