Honda Prospect Motor (HPM) menggandeng Universitas Indonesia (UI) dalam rangka penelitian kendaraan listrik. Kolaborasi ini merek Jepang tersebut turut meminjamkan beberapa kendaraan, dua di antaranya mobil listrik Honda e yang sampai kini belum dijual di Tanah Air.
Kotaro Shimizu, Presiden Direktur HPM menyampaikan kolaborasi ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi di sektor transportasi.
"Dan hari ini Honda mengumumkan kerjasama dengan Universitas Indonesia, sebagai salah satu pusat pendidikan dan penelitian. Kolaborasi ini memberi kami peluang sebagai jembatan antara industri dan akademisi, menggabungkan pengetahuan dan sumber daya untuk mewujudkan visi kami untuk elektrifikasi di Indonesia," kata Shimizu di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director HPM mengungkapkan lewat kerjasama ini perusahaan meminjamkan dua unit mobil listrik Honda e, satu unit Honda PCX Electric, dan satu unit power produk Honda LIB-AID E500 selama tiga bulan.
Selain itu Honda juga memberikan satu stasiun pengisian daya listrik dan satu unit Honda Brio. Nantinya LCGC Honda tersebut akan menjadi bahan penelitian mahasiswa dan mahasiswi UI untuk dipelajari teknologinya.
"Selain itu kami juga memberikan satu stasiun pengisian daya listrik, satu unit Honda Brio untuk bisa teknologi dan pelatihan teknologi," ucap Billy.
Shimizu melanjutkan lewat penelitian tersebut perusahaan bakal turut mempromosikan pengetahuan tentang manfaat dan dampak positif kendaraan listrik.
"Terlebih lagi, kami bertekad untuk mengurangi dampak lingkungan dan memberikan solusi berkelanjutan bagi masyarakat dan generasi mendatang. UI merupakan mitra
yang sesuai bagi kami," kata Shimizu.
Shimizu menambahkan kolaborasi juga memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan ide lain terkait pengenalan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.