Honda Luncurkan Dua Mobil Hybrid di GIIAS 2023?

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jun 2023 12:14 WIB
Muncul dugaan mobil hybrid yang dimaksud adalah CR-V dan Accord. Kedua mobil ini sebelumnya pernah dipajang di ajang GIIAS 2022.
Honda CR-V Hybrid akan diluncurkan di Indonesia tahun ini. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Depok, CNN Indonesia --

Honda Prospect Motor (HPM) dikabarkan akan meluncurkan mobil hybrid tahun ini di Indonesia.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM mengatakan peluncuran dua mobil hybrid itu akan dilakukan di luar pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus di ICE BSD, Tangerang.

"Yang pasti kami akan luncurkan dua mobil hybrid baru, tapi bukan berarti di GIIAS, tapi yang jelas tahun ini. Ya kita tunggu aja," kata Billy ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul dugaan mobil hybrid yang dimaksud adalah CR-V dan Accord. Kedua mobil ini sebelumnya pernah dipajang di ajang GIIAS 2022.

"Tunggu saja, sebab kalau kami bocorkan sekarang ya tidak bagus," ucap Billy.

Strategi mobil elektrifikasi Honda

Billy pada April 2023 pernah mengungkap kehadiran mobil hybrid Honda di Indonesia terdiri dalam tiga fase, yakni pertama untuk peluncuran, sementara fase kedua disebut sebagai masa ekspansi, sedangkan fase ketiga belum dijelaskan.

Billy juga tidak menerangkan kapan fase kedua dan ketiga untuk mobil hybrid dimulai, tetapi ada dugaan fase kedua dan ketiga nanti menjadi momentum Honda merakit mobil hybrid di Indonesia.

Billy juga menerangkan Honda punya rencana bakal mobil listrik berbasis baterai di Indonesia. Rencana itu juga terbagi dalam tiga fase.

Pada fase pertama 2023, dimulai dengan riset dan memperkenalkan Honda e di Indonesia. Honda e yang sekarang dijual di Eropa merupakan mobil listrik kecil Honda produksi Jepang yang ukurannya mirip Brio.

"Jadi kami sedang masuk tahap research dan edukasi. Jadi kami sedang mempelajari apa sih model yang dibutuhkan konsumen. Karena masih ada tiga concern yaitu di baterai yang teknologi masih mahal. Kemudian model line up sedikit dan komponen terbatas," ucapnya.

Pada fase 2 kemungkinan perusahaan akan meluncurkan produk mobil listrik berbasis baterai perdana di Indonesia, sementara fase ketiga belum dijelaskan tahapan yang ingin dilakukan. Tidak dijelaskan juga periode dari masing-masing fase tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER