Suzuki Indonesia Berpotensi Produksi Mobil Listrik

Suzuki Indonesia berpotensi memproduksi mobil listrik untuk mendukung pemerintah mencapai netralitas karbon pada 2060. Langkah awal perusahaan memproduksi mobil mild hybrid, full hybrid sebagai jembatan menuju mobil listrik (battery electric vehicle/BEV).

Donny Saputra, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales mengatakan strategi itu sudah dibahas antara Suzuki Indonesia dan prinsipal di Jepang.

Saat ini, mobil elektrifikasi yang diproduksi Suzuki baru Ertiga Hybrid, dan menyusul XL7 Hybrid dengan investasi sebesar Rp1,2 triliun.

"Untuk masuk itu [produksi mobil listrik] akan ada model-model yang harus kami siapkan. Sudah ada beberapa model [mobil hybrid dan listrik] yang menurut kami sesuai pasar Indonesia," ucap Donny di sela-sela media test drive XL7 Hybrid di Yogyakarta, Kamis (6/7).

Menurut Donny, untuk mencapai basis produksi mobil listrik di Indonesia ada beberapa tahap yang perlu dilewati dan diprioritaskan sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan mobil elektrifikasi.

Saat ini Suzuki memperkenalkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) untuk menekan konsumsi bahan bakar pada mobil penumpang. Teknologi itu tersemat pada Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid.

"Pada saat nanti volume semakin besar berarti penerimaan teknologi itu semakin tinggi, harapan semakin banyak keterjangkauan, harga terhadap teknologi semakin baik. Kalau semakin banyak mobilnya dipakai, ongkos produksi bisa ditekan" tutur Donny.

Untuk sementara ini, pihak Suzuki belum mau bicara terkait waktu dan model mobil listrik yang akan diproduksi di Indonesia.

"Pada saat kami sudah mencapai ke arah sana, next step-nya adalah elektrifikasi yang lanjut bisa strong hybrid [full hybrid] dan bisa dalam bentuk full elektrifikasi [BEV]," ucap Donny.

"Hal tersebut sudah ada dalam roadmap kami dan sudah dalam proses antara kami di Indonesia dan prinsipal di Jepang, dan modelnya belum bisa kami infokan karena ini berkaitan corporate strategy, tapi secara garis besar kami ke arah sana," imbuh Donny.

Pada 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengatakan dalam dua atau tiga tahun lagi mobil elektrifikasi bakal bermunculan dari Indonesia. Hal itu terbukti saat ini dengan banyaknya model mobil hybrid dan listrik dari merek Hyundai, Wuling, Suzuki dan Toyota diproduksi secara lokal. Mobil-mobil tersebut juga untuk diekspor.

Mengoptimalkan pabrik Suzuki di Indonesia

Menurut Donny, Suzuki sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi mobil di Indonesia. Untuk saat ini, kapasitas produksi mobil Suzuki di Indonesia mencapai 300 ribu unit per tahun, dan baru terpenuhi 200 ribu unit per tahun.

Suzuki untuk pasar Indonesia dan ekspor memproduksi kendaraan penumpang, mulai dari APV, Carry, Ertiga, Ertiga Hybrid dan XL7.

"Bicara secara global ada tiga pilar [basis produksi Suzuki di dunia] dari India dan Jepang dan Indonesia, kalau kapasitas produksi India dan Jepang sudah maksimal, dan yang bisa dioptimalisasi di Indonesia karena kami belum normal shift [jumlah produksi belum maksimal]. Secara kapasitas masih ada," kata Donny di Yogyakarta, Rabu (6/7).

Donny meyakini sisa kapasitas produksi sebesar 100 ribu unit per tahun untuk memproduksi model-model terbaru, termasuk mobil elektrifikasi.

"Masih 100 ribu unit dan itu tidak hanya lokal tapi juga untuk kebutuhan pasar ekspor," tutup Donny.