Disodok Wuling Air EV, Titel Mobil Termurah Seres E1 Bertahan 4 Hari

CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2023 16:13 WIB
Empat hari setelah Seres E1 meluncur, Wuling meluncurkan Air EV Lite yang langsung merebut gelar mobil listrik termurah. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Titel mobil listrik termurah yang diambil alih Seres E1 dari Wuling Air EV saat peluncurannya pada Kamis (10/8) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tak bertahan lama. Empat hari berselang gelar ini langsung direbut kembali oleh Air EV.

Wuling mengklaim lagi gelar tersebut menggunakan varian baru, Lite, yang resmi meluncur pada Senin (14/8 di ajang yang sama.

Air EV Lite dijual Rp188,9 juta atau lebih murah Rp100 ribu dari E1 yang dilego Rp189 juta. Artinya titel mobil listrik termurah Seres E1 cuma bertahan 4 hari atau 96 jam usai diluncurkan perdana.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan harga yang ditentukan itu merupakan strategi perusahaan agar mobil listrik ukuran kecil tersebut dapat dinikmati semua kalangan.

"Ini untuk Air EV agar bisa dinikmati untuk kalangan lebih luas," kata Dian di BSD Tangerang.

Dian menjelaskan harga di bawah Rp200 juta dirasa cukup untuk menggoda para konsumen, termasuk calon pembeli mobil pertama di Indonesia.

Banderol Rp188,9 juta bagi Air EV Lite dihitung setelah dapat diskon subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Tanpa subsidi itu Air EV Lite dijual Rp206 juta.

Sebelum Lite diluncurkan, Air EV menggoda konsumen dalam dua varian yaitu Standard Rp243 juta dan Long Range Rp299,5 juta. Banderol ini belum dipangkas insentif pajak pemerintah yang membuatnya lebih terjangkau Rp21 jutaan dan Rp26 jutaan.

"Bisa jadi (pembeli pertama). Tapi intinya tetap untuk Air EV itu memang konsepnya urban mobility yang bisa digunakan sehari-hari dan kami hadirkan. Harapannya populasi dan pengguna Air EV bertambah. Bisa juga misal perusahaan butuh operasional kendaraan," kata Dian.

Mobil listrik Seres E1. (CNNIndonesia/Muhammad Ikhsan)

Secara terpisah, Sokonindo Automobile (Seres) merespons strategi 'perang harga' mobil listrik Wuling yang meluncurkan Air EV Lite dan bisa saja 'mengganggu' kehadiran E1 di Indonesia. Bagi Sokonindo hal itu menjadi sesuatu yang menarik.

"Kami melihatnya sebagai sesuatu yang menarik. Jadi masing-masing brand memberikan harga yang lebih terjangkau," kata Achmad Rofiqi, Marketing Head Sokonindo Automobile.

Rofiqi juga tak melihat strategi Wuling dalam merebut titel mobil listrik termurah sebagai sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Ia beranggapan semua persaingan pada industri otomotif pasti akan ditentukan oleh calon pembeli.

"Karena nanti masyarakat bisa lihat sendiri dengan harga segitu bisa dapat apa saja. Dan perbedaan di mana, semakin banyak pilihan makin baik," ucap Rofiqi.

Rofiqi menambahkan E1 masih memiliki peluang menjadi mobil listrik termurah di Indonesia asalkan produk itu bisa memenuhi syarat pemberian subsidi diskon PPN sebesar 10 persen dari pemerintah.

Namun hal tersebut belum kejadian karena Sokonindo masih menghitung berapa kandungan lokal E1. Untuk diketahui, pemerintah memberikan syarat mobil listrik penerima insentif PPN yaitu diproduksi di Indonesia dengan kandungan lokal minimal 40 persen.

"Jadi karena kami masih penghitungan TKDN, sekaligus pembuatan baterai untuk digunakan di dalam negeri. Tapi produksinya di Indonesia, mulai September," ucap Rofiqi.

(ryh/fea)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Jajal Parkir Otomatis Xpeng X9

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK