Menyoal Kode Tanggal Produksi Ban, Tak Kedaluwarsa Seperti Makanan

Salah satu hal yang dipercaya bisa mengukur usia pakai ban adalah dengan memperhatikan kode produksinya sehingga muncul rekomendasi jangan beli bila sudah kedaluwarsa. Namun Michelin Indonesia menjelaskan itu tak sepenuhnya benar.

Tanggal produksi ban bisa dilihat dari kode di area dindingnya yang kini pada umumnya berupa empat digit angka. Misalnya 1922 yang menandakan ban diproduksi pada pekan ke-19 tahun 2022.

Saat membeli ban baru konsumen direkomendasikan mencari ban yang usianya tidak terlalu tua merujuk ke kode tersebut untuk mencari masa kedaluwarsanya.

"Ban tidak seperti makanan kemasan yang punya tanggal kedaluwarsa, yang ada adalah tanggal produksi, manufacturing date (MFG) atau week of production, itu sebetulnya fungsinya untuk kami produsen ban, untuk mengkarantina ban ketika terjadi kesalahan pabrik bila ada kerusakan pada minggu tersebut, bukan penunjuk usia ban," papar Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi di Jakarta, Jumat (8/9), diberitakan Antara.

Menurut Rozi usia ban dihitung sejak menempel di pelek, diisi angin dan telah menahan beban angkutan.

"Bila terawat, secara teknis kita bisa memakai ban sampai 10 tahun," ujar dia.

Jadi tanggal produksi dianggap belum tentu mempengaruhi kualitas ban meski usianya sudah cukup lama. Faktor lain yang berpengaruh pada kualitas ban dikatakan adalah gudang penyimpanan penyedia ban.

Rozi menyarankan pembelian ban sebaiknya dilakukan di penyedia yang punya gudang penyimpanan yang terjaga dan berstandar baik.

"Kalau gudangnya memadai, akan aman-aman saja, tapi kadang ada pula penyedia yang gudangnya lembab, atau bahkan banyak tikus, bercampur dengan tempat reparasi atau genset, itu akan menurunkan kualitas ban pasti," ujar Rozi.

Adapun gudang penyimpanan ban yang baik, menurut Rozi yakni memiliki tingkat kelembaban yang tepat, sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang baik, dan metode penumpukan ban yang benar.

"Cara memeriksa ban baru namun stok lama mudah, secara visual kelihatan kalau dia penyimpanannya tidak baik pasti ada retak, selain itu aman-aman saja," kata dia.

Infografis Arti Simbol dan Kode di Ban Mobil. (CNNIndonesia/Basith Subastian)