Alva Soal Motor Listrik Honda Dapat Subsidi Rp7 Juta: Bukan Ancaman

Alva merespons kehadiran penguasa pasar sepeda motor Indonesia asal Jepang, Astra Honda Motor (AHM) yang kini ikut berkompetisi di pasar motor listrik Tanah Air.

Presiden Direktur Ilectra Motor Group Purbaja Pantja mengatakan kehadiran AHM menambah kemeriahan pasar motor listrik sehingga pilihan terhadap konsumen semakin berkembang.

"Kami senang-senang saja, karena satu komponen yang menurut kami penting adalah education. Market education, jadi semakin ramai lah pasarnya," kata Purbaja di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9).

Lebih lanjut, Purbaja menegaskan merek motor-motor Jepang yang selama ini menguasai pasar motor konvensional dinilai bukan sebagai ancaman. Selain Honda, dalam waktu dekat kemungkinan Yamaha juga akan meluncurkan motor listrik di Indonesia.

"Saya nggak bilang itu bukan suatu ancaman, tapi itu suatu perkembangan yang baik. Dengan ini kita bisa berkolaborasi untuk meramaikan pasar motor listrik," ucap dia.

AHM berkompetisi di segmen motor listrik Indonesia melalui produk EM1 e: dan peluncurannya dilakukan pada Agustus 2023. Tidak hanya itu Honda kini juga telah mendaftarkan model motor listrik itu ke pemerintah agar diizinkan sebagai penerima subsidi Rp7 juta.

AHM pernah menyebut harga motornya berkisar Rp40 juta - Rp45 juta (belum subsidi), termasuk pembelian baterai. Kemudian EM1 e: diperkirakan dapat dijual retail di Tanah Air Rp30 juta hingga Rp33 juta jika dibeli tanpa baterai.

Sementara Alva, saat ini berkompetisi dengan dua model motor listrik yaitu One dan Cervo. Usai disuntik subsidi, kini Alva One dapat dibeli Rp29,49 juta, dan Alva Cervo Rp35,75 juta.