Sengketa Nama dengan BMW Belum Selesai, BYD Masih Pakai M6 untuk MPV

CNN Indonesia
Senin, 10 Mar 2025 12:30 WIB
BYD Indonesia tengah menghadapi perkara atas sengketa nama M6 bersama BMW di Indonesia.
Sengketa nama M6 antara BMW dan BYD di Indonesia. (BYD Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

BYD Indonesia tengah menghadapi perkara atas sengketa nama M6 bersama BMW di Indonesia. Kasus tersebut saat ini telah masuk ke ranah hukum melalui gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Luther Panjaitan,Head of PR & Government Relations BYD Motor Indonesia mengatakan kasus gugatan yang dilayangkan oleh BMW tengah berjalan di pengadilan. Pihaknya pun sudah menugaskan divisi hukum untuk 'perang' melawan BMW.

Hanya saja, Luther belum dapat membuka informasi lebih banyak terkait masa depan nama M6 di BYD. Termasuk juga soalupaya yang bakal dilakukan dalam mempertahankan nama M6 sebagai merek dagang BYD terhadap MPV listrik di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi begini,kita sambil tunggu hasil dan prosesnya dulu ya," kata Luther melalui pesan singkat, Jumat (7/3).

Gugatan ini pertama diajukan oleh Bayerische Motoren Werke (BMW) Aktiengesellschaft (AG) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. Kasus ini terdaftar sejak 26 Februari 2025.

BMW dipahami sebagai pemilik sah merek M6, yang digunakan untuk lini kendaraan sport Seri 6 di bawah sub-merek BMW M.

Sedangkan BYD telah menggunakan M6 sebagai mobil listrik MPV yang diluncurkan di Indonesia pada 2024. Sebelumnya, nama M6 juga sudah digunakan MPV BYD sejak 2009 secara global.

BMW M6 juga telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pemerintah Republik Indonesia.

Luther sebelumnya pernah bilang perkara ini tidak akan berdampak pada bisnis BYD di Indonesia. BYD pun masih memakai nama M6 di model MPV yang dijual di Indonesia.

"Yang pasti kasus ini tidak akan mempengaruhi bisnis kami di Indonesia, terutama tingkat layanan kami. Kami yakin akan ada solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak," ucap Luther.

Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia sampai saat ini belum memberikan respons terkait kelanjutan kasus BMW dengan BYD.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER