4 Cara Mencegah Tikus Bersarang di Motor
Tikus kerap menjadi musuh tersembunyi bagi pemilik sepeda motor. Hewan ini bisa bersarang hingga menggigiti kabel yang berpotensi kelistrikan kendaraan.
Kondisi ini tentu bisa dihindari dengan perawatan yang tepat. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan pemilik motor untuk mencegah tikus bersarang.
Rutin cuci motor
Cara paling sederhana mencegah tikus bersarang di motor adalah dengan rutin mencucinya. Motor yang bersih cenderung tidak menarik perhatian tikus karena tidak menyisakan aroma sisa makanan atau kotoran lain.
Mencuci motor secara rutin juga membuat pemilik lebih sadar akan kondisi motornya. Dengan begitu, potensi motor jadi tempat persembunyian hewan bisa lebih cepat dicegah.
Lihat Juga :Tips Otomotif Biaya Perpanjang Masa Berlaku SIM Juli 2025 |
Oles minyak beraroma menyengat
Tikus dikenal tidak menyukai aroma tajam seperti minyak telon. Anda bisa mengoleskan minyak telon di beberapa bagian motor yang rawan dijadikan tempat persembunyian hewan ini.
Gunakan kuas kecil untuk meratakan minyak tersebut, terutama di area bawah bodi atau dek motor. Selain minyak telon, minyak kayu putih atau minyak sereh juga bisa digunakan.
Hindari penggunaan bensin meski aromanya menyengat karena berisiko membahayakan keselamatan. Fokus saja pada minyak aromatik yang aman digunakan.
Letakkan kamper di jok motor
Jika Anda pemilik motor matic dengan ruang bagasi cukup luas, menaruh kamper bisa jadi solusi mencegah tikus bersarang. Kamper memiliki aroma menyengat yang dibenci tikus.
Kamper juga membantu menghilangkan bau apek di area penyimpanan motor. Agar lebih efektif, bungkus kamper dengan lakban agar tidak mudah berpindah tempat.
Lihat Juga :Tips Otomotif Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan Lewat WhatsApp |
Periksa kabel kelistrikan secara rutin
Memeriksa kabel kelistrikan motor secara berkala juga penting dilakukan. Kabel yang digigit tikus bisa menyebabkan korsleting atau gangguan lain pada sistem kelistrikan.
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi lebih awal jika ada kabel yang mulai rusak atau terkelupas. Dengan begitu, Anda bisa segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan lebih parah.
Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Dengan perawatan sederhana ini, motor bisa terhindar dari risiko kerusakan akibat ulah tikus yang bersarang.
(job/mik)