Spesifikasi BYD Atto 2 Disebut Bakal Meluncur di Indonesia

Peluncuran BYD Atto 2 di Indonesia sudah semakin santer setelah kode diduga merujuk ke Atto 2 terciduk di situs web resmi pemerintah.

Di laman itu Nilai Jual Kendaraan Bermotor Badan (NJKB) Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ada 2 kode mobil yang merujuk pada Atto 2. Pertama adalah SC3E-ETD-1 (4x2) AT Rp281 juta dan SC3E-STD-1 (4x2) AT dengan NJKB sebesar Rp245 juta.

Pihak BYD belum mau berbicara banyak ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut. Bagi mereka kode kendaraan baru yang didaftarkan perusahaan menjadi bagian dari strategi perusahaan.

Atto 2 dipastikan berada di atas Atto 1 yang diluncurkan di GIIAS 2025. Dari dimensi dan body jelas lebih besar dan lega dari sang adik. Belum ada informasi detail dari BYD Indonesia, namun mobil ini sudah populer di tanah kelahirannya, China.

BYD Atto 2 menggunakan Blade Battery dengan jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) yang memiliki kapasitas 45,12 kWh.

Secara dimensi, BYD Atto 2 memiliki ukuran panjang 4.310 mm, lebar 2.060 mm, dan tinggi 1.675 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.620 mm dengan ground clearance 165 mm, membuat mobil tetap stabil di jalan perkotaan maupun jalan dengan permukaan tidak rata.

Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimal 130 kW dan torsi puncak 290 Nm. Catatan akselerasinya cukup impresif, mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 7,9 detik, dengan kecepatan puncak dibatasi hingga 160 km/jam.

Untuk pengisian dayanya, Atto 2 menggunakan pengisian daya AC dan DC.

Pada pengisian AC daya maksimalnya 11 kW, baterai bisa penuh dari 0-100 persen dalam waktu 5,5 jam. Sementara lewat pengisian cepat DC berdaya maksimal 65 kW, baterai dapat terisi dari 30 hingga 80 persen cuma dalam 28 menit.

Untuk jarak tempuhnya, Atto 2 mencatat jarak tempuh kombinasi 312 km berdasarkan standar WLTP. Saat digunakan di perkotaan, jarak tempuhnya lebih panjang mencapai 463 km.

Konsumsi energi mobil listrik ini terbilang hemat dengan rata-rata 16 kWh/100 km dalam penggunaan kombinasi, dan hanya 10,8 kWh/100 km di kondisi perkotaan. Karena sepenuhnya bertenaga listrik, BYD mengklaim kalau emisi CO2 yang dihasilkan tercatat tidak ada alias 0 g/km.

Fitur penunjang

Atto 2 sudah dilengkapi layar sentral berputar yang mendukung Android Auto, Apple CarPlay, dan koneksi 4G. Sistem navigasi bawaan, perintah suara, hingga pembaruan Over-The-Air.

Masuk ke dalam kabin, BYD Atto 2 menawarkan jok berbahan kulit yang mereka klaim ramah lingkungan dan bermaterial premium pada dasbor hingga panel pintu. Posisi duduk juga dibuat lebih tinggi sehingga visibilitas lebih baik di tengah lalu lintas padat.

Selain itu, kursinya multifungsi dengan pengaturan elektrik dan punya pemanas.

Ruang bagasi juga cukup luas, 400 liter, yang bisa diperbesar menjadi 1.340 liter jika kursi baris kedua dilipat.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah keyless entry. Pengguna juga bisa membuka pintu hanya dengan kartu atau smartphone, serta menyalakan AC dari jarak jauh untuk menyiapkan kabin lebih nyaman sebelum perjalanan.