Penjualan Mobil Turun, Pemasok Komponen Otomotif PHK Karyawan

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 15:48 WIB
Ilustrasi. Perusahaan komponen mobil melakukan PHK karyawan imbas penurunan penjualan mobil nasional. Denso Sales Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia --

Tren penurunan penjualan kendaraan mulai dirasakan perusahaan pemasok komponen di Indonesia. Sejumlah perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIIAM). Menurut dia PHK saat ini merupakan akumulasi dari situasi pasar otomotif yang lesu dalam beberapa tahun terakhir.

"Benar, itu sebagai akumulasi penurunan pasar sejak 2023 sampai sekarang," kata Rachmat kepada CNNIndonesia, Rabu (27/8).

Menurutnya, karena kondisi pasar otomotif saat ini ia menyebut pasokan komponen ke pabrikan harus mengalami penurunan sekitar 28 persen per 22 Juli 2025.

Sementara itu perusahaan komponen mencatat belum ada dari banyaknya perusahaan mobil listrik di Indonesia.

"Itu membuat total pasar tergerus lebih dari 38 persen. Dan dengan sangat terpaksa beberapa industri komponen atau part yang tidak bisa ekspor mengurangi karyawannya," ucap dia.

Meski begitu, ia tak bisa memproyeksi berapa jumlah pekerja dari perusahaan komponen di bawah GIIAM terpangkas.

Untuk dipahami saat ini GIIAM beranggotakan 250 perusahaan komponen berskala kecil hingga industri semi padat karya.

"Angka pastinya kami tidak tahu. Karena anggota GIAMM kan 250 perusahaan Industry sedangkan jumlah Supplier Otomotif di Indonesia ada lebih dari 1500 perusahaan Industri," katanya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar otomotif mengalami penurunan pada semester I 2025. Penjualan mobil wholesales dari pabrik ke dealer turun 8,6 persen untuk periode tersebut.

Pada periode Januari-Juni 2025, penjualan mobil secara wholesales mencapai 374.740 unit. Angka ini lebih rendah 8,6 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK