Ahok Ungkap Industri Otomotif Bisa Jadi Solusi Buat Ekonomi RI

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 07:30 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan industri otomotif mempunyai peluang besar dalam menopang perekonomian nasional. (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan industri otomotif mempunyai peluang besar menopang perekonomian nasional. Potensi itu hanya bisa terwujud jika pemerintah hadir lebih aktif sehingga manfaat ke depan dapat dirasa semua pihak.

"Dengan catatan pemerintah mau turun dan mendengar langsung kesulitan di lapangan. Supaya kebijakan yang dibuat, adalah kebijakan solutif untuk pelaku usaha, pekerja, dan konsumen," tulis Ahok dalam akun Instagram resminya dikutip Selasa (9/9).

Pria yang sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina ini lantas mengurai langkah terbaik untuk memajukan industri tersebut.

Pertama, pemerintah harus memperbaiki sektor logistik. Ini dianggap berpengaruh dalam proses hilir mudik komponen, kendaraan hasil produksi, hingga pengiriman ke tangan pembeli.

"Perbaiki logistik baik pelabuhan, jalur dan stasiun kereta, sampai ke akses pabrik dan jalan tol. Bagi beban logistik secara rata agar harga lebih murah, tetapi infrastruktur tidak over capacity," katanya.

Kemudian, lanjut Ahok, perlu ada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar ada kecocokan antara yang dibutuhkan industri dengan pencari kerja.

Terakhir, Ahok menilai keuntungan dari Asean Free Trade Area (AFTA) harus dioptimalkan. Caranya, ia bilang pemerintah harus mampu mengumpulkan produsen otomotif untuk memetakan keunggulan produksi kendaraan di setiap negara.

"Pemerintah kemudian bisa menjalin hubungan diplomatik agar produksi mobil di Indonesia lebih efisien, termasuk kerjasama sesama negara ASEAN untuk memenuhi syarat 50 persen komponen produksi ASEAN untuk menghapuskan bea masuk," ucap Ahok.

(ryh/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK