Prabowo: Menteri Harus Pakai Maung, Enggak Mau Tahu

CNN Indonesia
Rabu, 22 Okt 2025 19:02 WIB
Presiden Prabowo Subianto mendorong agar para pembantunya di level pemerintahan dapat mengedepankan penggunaan produk buatan dalam negeri.
Presiden Prabowo Subianto mendorong agar para pembantunya di level pemerintahan dapat mengedepankan penggunaan produk buatan dalam negeri, termasuk urusan mobil dinas. ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mendorong agar para pembantunya di level pemerintahan dapat mengedepankan penggunaan produk buatan dalam negeri, termasuk urusan mobil dinas.

Para menteri diarahkan untuk menggunakan mobil dinas Maung, buatan Pindad. Di sisi lain, Prabowo melarang para menteri memakai mobil bagus, kecuali sedang liburan.

"Sebentar lagi saudara-saudara (menteri) semua harus pakai (mobil) Maung, saya nggak mau tahu itu," kata Prabowo di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), demikian melansir detik hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu," ujar Prabowo lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prabowo kualitas mobil racikan perusahaan pelat merah itu tak kalah dengan buatan produsen otomotif ternama. Prabowo sendiri kebagian jatah mobil dinas Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad.

Mobil kepresidenan ini secara khusus didesain berwarna eksterior putih sesuai kesukaan Prabowo, berpenampilan eksklusif dan memiliki tingkat pengamanan khusus untuk melindungi pejabat setingkat presiden serta wakil presiden.

"Kita sudah menghasilkan (mobil) jip buatan Indonesia, jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain, kita pakai jip buatan Indonesia sendiri," ujarnya.

"Presidenmu pakai jip buatan Indonesia," lanjut Prabowo.

Permintaan Prabowo ini telah disanggupi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyiapkan anggaran buat membeli Maung bakal mobil dinas menteri. Namun, permintaan Prabowo itu harus diimbangi dengan kesiapan Pindad sebagai produsen.

"Tahun ini harusnya ada, cuman kan rupanya kapasitasnya belum cukup jadi dibalikkan tahun ini. Tahun depan saya enggak tahu seperti apa kesiapan industrinya Pindad," kata Purbaya di kantornya, Selasa (21/10).

Purbaya melanjutkan apabila Pindad (Persero) benar-benar mau berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dinas seluruh pejabat negara, maka anggarannya tersedia. Ia siap menunggu kesiapan industri.

"Tergantung industrinya, kalau saya kan target uang aja, uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri dibilang ikut campur. Tapi kami siap," kata Purbaya.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER