Penjualan Mobil Elektrifikasi: BEV Naik 113 persen, PHEV 3.217 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 15:00 WIB
Gaikindo mencatat pertumbuhan luar biasa pada segmen elektrifikasi lain yaitu mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) selama Januari hingga November 2025. CNNIndonesia/Rayhand Purnama
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia tumbuh signifikan pada Januari hingga November dengan wholesales atau jumlah distribusi dari pabrik ke dealer 82.525 unit. Kenaikan dibanding periode serupa tahun lalu mencapai 113 persen.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil listrik berbasis baterai selama 11 bulan tahun lalu hanya 38.677 unit. Di sisi lain, hasil hingga November 2025 juga jauh lebih tinggi ketimbang perolehan distribusi mobil listrik satu tahun penuh di 2024, dengan jumlah 43.188 unit.

Selain itu Gaikindo juga mencatat pertumbuhan luar biasa pada segmen elektrifikasi lain yaitu mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) selama Januari hingga November 2025.

Dalam data tersebut, distribusi mobil PHEV di Indonesia melonjak 3.217 persen menjadi 4.312 unit, sedangkan 11 bulan 2024 hanya berjumlah 130 unit, sementara Januari-Desember 2024 hanya bertambah jadi 136 unit.

Capaian positif juga terekam pada mobil hybrid, meski kenaikan permintaan tak setinggi BEV maupun PHEV.

Menurut data, permintaan mobil hybrid hanya naik enam persen menjadi 57.311 unit, sedangkan 11 bulan tahun lalu berjumlah 53.986 unit. Lalu distribusi mobil hybrid pada 2024 mencapai 59.903 unit.

Di sisi lain, mobil konvensional kategori LCGC mengalami penyusutan, sebab distribusi ke dealer merosot 31 persen menjadi 112.151 unit hingga November, sementara tahun sebelumnya berjumlah 162.320 unit.

Penyusutan pasar juga terekam untuk mobil konvensional lain di luar program LCGC untuk periode yang sama sebesar 15 persen, dari 530.804 unit menjadi 453.785 unit.

Sedikit bisa disimpulkan, penurunan pasar mobil konvensional ini banyak tergerus oleh ketersediaan 'mobil listrik murah' yang dijajakan oleh pabrikan.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK