Ketika Bulan Bertemu dengan Jupiter
CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 08:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 4 Desember 2015 lalu ada kejadian unik di luar angkasa. Saat itu Bulan bertemu dengan Planet Jupiter.
Seperti yang dikutip dari AstronomyNow, para pengamat antronomi di kepulauan Inggris dan Eropa Barat menyaksikan memudarnya bulan sabit yang berumur 23 hari di bawah planet terbesar, Jupiter, di konstelasi Leo.
Dengan menggunakan teleskop dan bangun pagi-pagi, terlihat sejumlah satelit Jupiter yang disebut 4 satelit Galileo yaitu Lo, Europa, Ganymede, dan Callisto, karena peningkatan jarak fisik dari planet induknya. Salah satu satelit yang terbesar, Ganymede, terlihat "bermain" petak umpet dengan induknya Jupiter.
Peristiwa Ganymede
Tepat pukul 01:52, bulan terbesar dari planet Jupiter ini muncul dari bayang-bayang induknya. Hal ini dapat diidentifikasi sebagai yang terdekat dari tiga bulan Jovian di sisi barat dari planet (dua lainnya, dalam rangka peningkatan jarak jelas dari Jupiter, Io menjadi dan Europa). Callisto adalah bulan Galilean satunya di sisi timur planet sepanjang pagi.
Setelah muncul dari gerhana, Ganymede tetap di bawah sinar matahari penuh untuk satu setengah jam sampai pada pukul 03:24, lalu mulai menghilang di balik Jupiter. Ganymede muncul kembali dari kegaiban di sisi lain dari Jupiter dalam menumbuhkan senja di pukul 06:44 GMT.
Planet pagi lainnya
Sebelum fajar senja tampak terlalu terang pada Jumat pagi (pukul 06:45 waktu Inggris), kita juga bisa menemukan planet Mars di konstelasi Virgo terletak di tengah antara Jupiter dan planet terang Venus.
Mars memiliki pertemuan dekat sendiri dengan Bulan sebelum fajar Minggu 6 Desember. Kemudian, keesokan harinya, giliran Venus yang mendekati bulan sabit tipis Bulan.
Dengan menggunakan teleskop dan bangun pagi-pagi, terlihat sejumlah satelit Jupiter yang disebut 4 satelit Galileo yaitu Lo, Europa, Ganymede, dan Callisto, karena peningkatan jarak fisik dari planet induknya. Salah satu satelit yang terbesar, Ganymede, terlihat "bermain" petak umpet dengan induknya Jupiter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat pukul 01:52, bulan terbesar dari planet Jupiter ini muncul dari bayang-bayang induknya. Hal ini dapat diidentifikasi sebagai yang terdekat dari tiga bulan Jovian di sisi barat dari planet (dua lainnya, dalam rangka peningkatan jarak jelas dari Jupiter, Io menjadi dan Europa). Callisto adalah bulan Galilean satunya di sisi timur planet sepanjang pagi.
Setelah muncul dari gerhana, Ganymede tetap di bawah sinar matahari penuh untuk satu setengah jam sampai pada pukul 03:24, lalu mulai menghilang di balik Jupiter. Ganymede muncul kembali dari kegaiban di sisi lain dari Jupiter dalam menumbuhkan senja di pukul 06:44 GMT.
Sebelum fajar senja tampak terlalu terang pada Jumat pagi (pukul 06:45 waktu Inggris), kita juga bisa menemukan planet Mars di konstelasi Virgo terletak di tengah antara Jupiter dan planet terang Venus.
Mars memiliki pertemuan dekat sendiri dengan Bulan sebelum fajar Minggu 6 Desember. Kemudian, keesokan harinya, giliran Venus yang mendekati bulan sabit tipis Bulan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK