Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah kamu merasa gelisah dan mulutmu terasa tidak mau diam untuk menggigit sesuatu seperti pensil, sedotan, tusuk gigi atau apapun yang bisa digigit?
Kebiasaan buruk tersebut bukan hanya terlihat jorok tetapi juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Terutama ketika kamu menggigit kuku, karena kuku menjadi gerbang masuknya kuman yang kamu gigit sendiri.
Kebiasaan sering menggigit benda asing dalam bahasa ilmiahnya adalah
oral fixation. Apakah normal kebiasaan buruk tersebut?
Berdasarkan penelitian, kebiasaan tanpa sadar tersebut didasari oleh
neurosis atau stress emosional yang membuat
mandibula menjadi ektrafungsi untuk mengigit suatu obyek sampai hancur.
Mandibula adalah tulang rahang yang paling besar yang membentuk rahang wajah manusia.
Orang-orang yang mengalami
oral fixation merasa nyaman ketika ada benda yang dapat mereka gigit. Kegiatan ini menjadi ajang pelimpahan emosi atas grogi yang sedang kamu alami.
Sigmund Freud juga menambahkan bahwa ada faktor trauma saat masa kecil yang membuat seseorang ingin memasukan obyek ke dalam mulut untuk meredam kegelisahan tersebut seperti apa yang anak bayi lakukan ketika menyusui.
(ded/ded)