Jakarta, CNN Indonesia -- Kalian yang pernah nonton film atau serial fiksi sains di televisi pasti pernah dengar ada bahasa aneh yang digunakan untuk berkomunikasi.
Bahasa ini bukan bahasa asing, tapi bahasa baru yang memang dibuat untuk keperluan produksi film. Bagaimana ya cara menciptakan bahasa baru seperti itu?
Mari kenalan yuk dengan David J. Peterson, sosok yang sudah menciptakan beberapa bahasa aneh dalam film maupun serial TV. Lulusan University of California, Berkeley ini terkenal setelah menciptakan bahasa Dothraki dan Valyrian pada serial Game of Thrones. Dia juga menciptakan bahasa Castithan, Irathient, dan Omec untuk serial Defiance di Syfy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Popular Science, Peterson menganalogikan proses pembuatan bahasa baru itu sama seperti merajut. “Dan enaknya, kamu bisa mendapat uang dengan merajut (kata-kata),” katanya. Adapun tahap-tahap untuk ‘merajut’ kata-kata itu adalah: bunyi, arti kata, dan tata bahasa. Peterson bilang, bunyi harus menjadi awalan. Harus dipikirkan bagaimana sistem bunyi atau bagaimana suara dari bahasa baru itu terdengar.
Kalau bunyi sudah oke, dilanjutkan dengan penentuan kata dan artinya. Setelah itu baru dipikirkan mengenai tata bahasanya sesuai keinginan.
Peterson ternyata tidak menyukai definite dan indefinite article seperti dalam bahasa Inggris. Contohnya definite dan indefinite adalah “The”, “A”, dan “An”.
Ia lebih memilih mengacu pada bahasa Rusia yang tidak memiliki artikel-artikel seperti di atas.
Kemudian, saat menciptakan bahasa yang baru, Peterson membayangkan bahwa bahasa itu suatu kali nanti benar-benar dipakai dalam kehidupan nyata. Karena itu dia ingin membangun karakteristiknya.
Untuk yang satu ini, Peterson mengakui memang susah. Tapi dia bilang akan terus belajar untuk mengembangkan hal itu dan berkreasi lebih lanjut pada bahasa ciptaannya.
(ded/ded)