Darimana T-rex Berasal? Fosil Menjawabnya

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 07:37 WIB
Peneliti penasaran bagaimana seekor T-rex berevolusi dan menjadi hewan pembunuh yang menyeramkan. Penemuan fosil di Asia Tengah menjawab pertanyaan tersebut.
Ilustrasi Timurlengia euotica. (CNN Indonesia/REUTERS/Original painting by Todd Marshall/Proceedings of the National Academy of Sciences/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tyrannosaurus rex atau T-rex merupakan bagian dari kerajaan dinosaurus. Sosoknya yang kejam dan bergigi tajam membuat T-rex adalah figur moster dinosaurus yang menyeramkan.

Tapi tidak sedikit pula yang memberikan perhatian besar pada sosok dinosaurus carnivora ini, untuk mengenalnya lebih dekat.

Peneliti penasaran bagaimana seekor T-rex berevolusi dan menjadi hewan pembunuh yang menyeramkan. Penemuan fosil di Asia Tengah menjawab pertanyaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata T-rex dan jenis Tyrannosaurus yang menjadi predator, umumnya berevolusi dari nenek moyang mereka yang ukurannya jauh lebih kecil. Penemuan terbaru di Uzbekistan menunjukkan proses evolusi yang dialami T-rex berlangsung cepat.

Temuan itu dilaporkan oleh Hans-Dieter Sues dari National Museum Smithsonian Natural History di Washington, Stephen Brusatte dari Universitas Edinburgh di Skotlandia dan lain-lain. Mereka menulis sebuah makalah yang dirilis di Prosiding National Academy of Sciences.

Mereka menemukan 3 kerangka yang merupakan cabang evolusi yang mengarah pada jenis Tyrannosaurus. Dinosaurus jenis ini memang diperkirakan hidup 90 juta tahun lalu dan diprediksi mendiami daerah selatan dekat Laut Aral.

Kerangka milik T-rex yang ditemukan terlihat kasar dengan tinggi 10 sampai 12 kaki atau sekitar 4 meter dengan berat mencapai 600 pounds atau 275 kilogram. T-rex tumbuh 4 kali lebih lambat daripada dinosaurus lainya.

Penemuan ini membantu peneliti menjawab kesenjangan catatan fosil Tyrannosaurus sebelumnya. Diperkirakan fosil yang berusia sekitar 100 juta tahun tersebut hanya sebesar ukuran kuda.

Dari fosil yang ditemukan, bagian telinga dalam binatang tersebut memiliki fungsi yang sama dengan Tyrannosaurus, yaitu berupa pendengaran dengan nada suara rendah. Leluhur Tyrannosaurus ini telah dapat mendeteksi mangsa atau hewan lain dari kejauhan, namun hanya ukurannya saja yang berbeda.

Leluhur T-rex tersebut diberi julukan Timurlengia euotica, nama tersebut diambil dalam rangka menghormati nama suku kuno di Asia Tengah "Tamerlane" sebagai tempat asal fosil mereka ditemukan.

Fosil yang ditemukan berupa tempurung otak tulang leher, punggung, ekor, kaki, dan tangan. Fosil yang cukup lengkap membantu peneliti menyimpulkan bagaimana anatomi T-rex berevolusi. Meski demikian belum dapat diyakini bahwa fosil tersebut merupakan nenek moyang awal T-rex yang sesungguhnya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER