Jakarta, CNN Indonesia -- Teman-teman yang aktif di
social media pasti tahu bahwa sekarang bunga sakura sedang bersemi di Jepang. Kalau lihat blogger atau teman yang lagi liburan ke sana, rasanya pingin ikut supaya bisa melihat cantiknya bunga-bunga ini secara langsung.
Tapi kalian nggak perlu sedih, soalnya bunga sakura juga tumbuh di Indonesia, lho. Sakura ini tumbuh di Kebun Raya Cibodas, Bogor. Jenis sakura tertua yang ada di Kebun Raya Cibodas adalah
Prunus cerasoides dan ditanam sejak 13 Mei 1971.
Dari data yang terdapat di website LIPI, di Sakura Garden yang terdapat di kebun botani ini ada 5 jenis sakura yaitu
Prunus cerasoides,
Prunus yedoensis,
Prunus yamasakura,
Prunus lannesiana, dan
Prunus sp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada juga beberapa jenis sakura yang dikoleksikan yaitu
Prunus arborea dari Jawa,
Prunus costata dari Papua dan
Prunus cerasoides dari Himalaya.
Mungkin teman-teman heran, “Kok bisa, ya, tumbuhan yang identik dengan daerah dengan empat musim seperti Jepang bisa tumbuh juga di Kebun Raya Cibodas?”
Menurut kurator Rosaceae, hal ini bisa terjadi karena Kebun Raya Cibodas memiliki ketinggian yang hampir sama dengan habitat asli dari Sakura. Selain itu kontur tanah, iklim, dan cara perawatannya juga mempengaruhi tumbuhnya bunga ini.
Uniknya lagi, sakura di Kebun Raya Cibodas bersemi dua kali setahun alias lebih banyak daripada di Jepang, lho. Meski dua kali setahun, waktu tumbuhnya tetap tergantung cuaca saat itu. Bunga Sakura di kebun botani ini bersemi pada bulan Januari-Februari, dan Juli-Agustus.
Jadi, buat temen-temen yang nggak bisa melihat sakura di Jepang bulan ini, coba ke Kebun Raya Cibodas sekitar bulan Juli-Agustus, ya.
O iya, Kebun Raya Cibodas juga berulang tahun pada hari ini, yang ke 164 tahun. Dalam rangka ulang tahun ini, hari ini kamu yang berkunjung ke sana bisa masuk dengan gratis.
(ded/ded)