Jakarta, CNN Indonesia -- Statistik menunjukan bahwa satu dari tiga orang di Amerika Serikat terdiagnosis mengindap kanker. Banyaknya resiko memiliki kanker membuat ilmuan berpikir bagaimana caranya mengetahui keberadaan tumor dengan mudah.
Baru-baru ini ilmuan matematika dari Duke University menunjukan perhitungan matematis pertumbuhan tumor. Pertumbuhan tumor yang sebenarnya mungkin membantu praktisi kesehatan menangani penyakit mematikan ini.
Para peneliti mengusulkan, kunci untuk mencari tahu cara yang benar untuk mengobati kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhitungan yang benar dapat ditentukan dosis dan terapi yang akurat. Perhitungan matematika ini juga membantu keputusan medis untuk perawatan pasien untuk meningkatkan protokol radiasi dan prosedur evaluasi.
Sejumlah peneliti masih mengasumsikan usulan tersebut. Baru beberapa jenis kanker saja yang di teliti. Beberapa diantaranya menghentikan atau memperlambat resiko tumor, sementara yang lain tetap tumbuh. Perhitungan tersebut belum benar-benar final bagi peneliti.
Tantangan terbesarnya mereka melakukan pengukuran berdasarkan uji coba penyakit kanker pada tikus percobaan. Hal tersebut tentunya memiliki dinamika yang berbeda pada tubuh manusia. Manusia memiliki pasokan oksigen dan nutrisi yang berbeda.
Jika peneliti mengambil sampel seseorang yang terindikasi kanker, dirasa tidak akan akurat karena ketika seseorang mengetahui ia mengindap kanker tentu akan langsung melakukan terapi atau operasi.
Hasil perhitungan tersebut baru menunjukan bahwa tumor yang ditemukan di hati dan payudara semakin berkembang. Pengibaratan skenario, layaknya rekening bank dengan bunga terus-menerus dan secara permanen tumbuh.
Meski penemuan ini belum final, peneliti optimis matematika dapat menguraikan adanya pertumbuhan tumor.
(rkh/rkh)