'The Game is Over', Kubu Kalah di MK Harus Legowo

CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2014 15:27 WIB
“Kubu Prabowo-Hatta harus melihat Pilpres tahun ini jauh lebih baik dan demokratis ketimbang 2004 dan 2009. Tidak ada laporan kecurangan."
Jakarta, CNN Indonesia -- Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai upaya tim Prabowo-Hatta menggugat Komisi Pemilihan Umum melalui jalur lain tak akan mempengaruhi hasil Pemilu Presiden 2014 apabila gugatan Prabowo ke Mahkamah Konstitusi ditolak.

“The game is over. Kubu yang kalah harus menerima dengan legowo agar republik tidak rusak,” kata Refly kepada CNNIndonesia, Selasa (19/8).

Ia berharap kubu Prabowo berpikir jernih. Upaya menuntut KPU melalui jalur legislatif seperti yang dikehendaki Prabowo, menurut Refly, hanya akan mempengaruhi kondisi sosial politik pasca Pemilu Presiden tanpa mengubah hasil Pilpres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kubu Prabowo-Hatta harus melihat Pilpres tahun ini jauh lebih baik dan demokratis ketimbang 2004 dan 2009. Tidak ada laporan kecurangan,” kata Refly.

Selaras dengan Refly, kuasa hukum Jokowi-JK meminta rivalnya untuk mengakui kemenangan Jokowi. “Yang penting adalah memberikan pendidikan politik dan demokrasi seperti menerima kekalahan dan mengakui kemenangan (lawan) secara gentle,” kata Alexander Lay di Gedung MK, Selasa (19/8).

Sementara KPU belum berkomentar terkait rencana gugatan lanjutan oleh tim Prabowo. “Kami harus melihat dulu apa gugatannya. Kuasa hukum sampai saat ini hanya dapat kuasa di MK,” ujar Ali Nurdin, kuasa hukum KPU, di Gedung MK.

Kubu Prabowo menyatakan sengketa Pemilu Presiden belum tuntas usai MK menjatuhkan vonis esok Kamis, 21 Agustus 2014. “Ada domain lain seperti legislatif, PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), dan kepolisian,” ujar kuasa hukum Prabowo-Hatta, Didi Supriyanto.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER