Wakil Ketua MPR Dimyati Natakusumah menyatakan tidak pernah ada obrolan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ihwal koalisi.
Meski mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz sudah berkunjung ke kediaman Megawati beberapa waktu lalu, sinyalemen untuk berkoalisi masih harus menunggu keputusan partai. “Belum ada keputusan untuk berpindah dukungan ke kubu Joko Widodo atau tidak,” katanya kepada media, Selasa (19/8). “Sampai sekarang kami masih berkomitmen di posisi awal mendukung Koalisi Merah Putih.”
Mengenai adanya desakan dari politikus senior PPP, Dimyati mewajarkan dan menganggap tak perlu dipermasalahkan. “Berpendapat bisa saja, tapi keputusan utama tetap ada di partai dan ketua umum, dan sampai sekarang kami belum ada mengarah ke sana" kata Dimyati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya beberapa politisi senior PPP seperti Hamzah Haz, Suharso Manoarfa, Berlianta Harahap dan Muhammad Rodjak menginginkan kalau PPP tetap ada dalam lingkaran kekuasaan bukan menjadi oposisi.
Isu penyeberangan dukungan beberapa dari Koalisi Merah Putih mulai merebak saat pengumuman akhir hasil rekapitulasi KPU dibacakan. Beberapa elit partai sudah melakukan gerilya politik kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.