Jokowi Nilai Ignasius Jonan Cocok Jadi Menteri

Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan layak menjadi menteri. Jonan menemui Jokowi pagi ini, Selasa (26/8), di Balai Kota DKI Jakarta untuk membahas soal perkeretaapian.

“Ya jelas cocok (jadi menteri),” kata Jokowi ketika ditanya soal masuknya nama Ignasius Jonan dalam bursa rekomendasi calon menteri kabinetnya.

Jokowi menilai Jonan berprestasi. Namun dia tak menjawab soal apakah Jonan termasuk salah satu kandidat kuat menteri. Jonan kerap disebut pantas menjadi Menteri Perhubungan.

“(Kandidat) kuat dari mana. Wong dia kurus gitu kok,” seloroh Jokowi.

Jokowi yang tak lama lagi bakal meletakkan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta menegaskan, pertemuan antara dia dan Jonan hanya membahas rencana pembangunan stasiun kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta. “Targetnya tahun depan rampung,” kata Jokowi

Soal pengumuman nama-nama menteri kabinetnya, Jokowi minta masyarakat bersabar. “Pokoknya pertengahan September rampung semua,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Ignasius Jonan yang lahir di Singapura, Juni 1963, menjabat sebagai Dirut PT KAI sejak tahun 2009. Ia ditunjuk menduduki jabatan itu oleh Kementerian Perhubungan. Sebelum di KAI, Jonan menjadi Managing Director di Citigroup.

Awal Agustus ini, foto Jonan yang tertidur di bangku gerbong kereta api ekonomi tersebar luas. Di foto itu, ia masih mengenakan seragam dinas. Jonan terlelap karena kelelahan setelah berhari-hari memantau kelancaran arus mudik lebaran.

Menteri BUMN Dahlan Iskan yang merupakan atasan Jonan memuji kinerja total Jonan. Ia mengirim SMS kepada Jonan. “Saya bangga dengan KAI yang tahun ini menjadi pilihan utama pemudik,” kata Dahlan. Ia berharap Jonan terpilih menjadi Menteri Perhubungan.

Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan juga menganggap Jonan berhasil memimpin PT KAI.