Indra Piliang: DPD Golkar Temui Agung Laksono Bahas Munas

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2014 16:39 WIB
Dewan Pimpinan Golkar tingkat provinsi bertemu Wakil Ketua Umum Agung Laksono sebelum dan sesudah mereka dikumpulkan Ketua Umum Aburizal Bakrie di kediamannya Senin kemarin.
Jakarta, CNN Indonesia --

Politisi Golkar Indra J. Piliang menyatakan musyawarah nasional partainya belum tentu digelar 2015 mendatang. Menurutnya, Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat provinsi masih mengkaji untung-rugi munas diselenggarakan tahun 2014 atau 2015.

Indra mengatakan DPD I telah bertemu Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono. “Salah satu dari tujuh poin yang dibahas oleh mereka adalah evaluasi mengenai kapan waktu yang baik menggelar munas,” kata Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu kepada CNNIndonesia, Rabu (27/8).

DPD I Golkar, ujar Indra terbuka untuk berdiskusi. Bila awalnya DPD I sepakat untuk menggelar munas tahun 2015, sekarang mereka membuka diri terhadap usulan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi keputusan DPD I soal munas belum final,” kata politisi kelahiran Pariaman, Sumatera Barat, itu.

Pertemuan DPD I Golkar dengan Agung Laksono, ujar Indra, dilakukan sebelum dan sesudah Ketua Umum Aburizal Bakrie mengumpulkan para pimpinan DPD I Golkar di kediamannya, Senin (25/8). Namun Indra tak mau menyebut kapan persisnya dan di mana tepatnya lokasi pertemuan DPD I dengan Agung Laksono itu.

Agung termasuk salah satu kader yang kerap berseberangan dengan Ical. Dia tak setuju dengan langkah Golkar masuk dalam koalisi permanen kubu Prabowo. Agung yang mendukung Jusuf Kalla pada munas Golkar tahun 2004 itu berpendapat, Golkar tak biasa berada di luar pemerintahan.

Ketika ditanya soal kesiapan partainya beroposisi pada pemerintahan Jokowi, Agung sempat terdiam cukup lama. “Oposisi hal baru buat Golkar. Kami harus menyesuaikan diri dengan hal-hal yang selama ini belum pernah dilakukan Golkar. Kami belum tahu akan seperti apa nantinya (menjadi oposisi),” Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Terkait munas, Indra Piliang menganggap munas sebaiknya dilaksanakan tahun ini agar konsolidasi Golkar lebih baik dalam menghadapi pemilihan kepala daerah. Salah satu pilkada yang dijadwalkan berlangsung awal tahun 2015 misalnya Pilkada Depok di mana Golkar sejak sekarang telah menggadang-gadang Nurul Arifin sebagai salah satu kandidat calon.

Tidak perlu membuang satu tahun untuk menggelar munas,” kata Indra.

Sebelumnya, Aburizal mengklaim telah mendapat mandat dari seluruh Ketua DPD I Golkar untuk melaksanakan munas kesembilan pada tahun 2015. Mandat itu, kata dia, dituangkan dalam surat kesepakatan yang ditandatangani masing-masing Ketua DPD I Golkar.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER