Jakarta, CNN Indonesia -- Jusuf Kalla optimistis proses transisi pemerintahan akan berjalan mulus meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengkritik gerak Tim Transisi Jokowi-JK.
“Sambil mempelajari situasi saat ini, saya kira proses transisi pasti berjalan mulus,” kata JK di sela silaturahmi Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Minggu (7/9).
Kritikan SBY, menurut Tim Transisi, kemungkinan karena adanya tim gadungan yang mendatangi kementerian dan BUMN atas nama Tim Transisi dan mengatasnamakan Jokowi-JK untuk berinteraksi dengan kementerian dan instansi terkait. Untuk itu Tim Transisi telah meminta maaf kepada pemerintah, Jumat (5/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menyatakan campur tangan dari pihak di luar Tim Transisi merupakan bentuk antusiasme masyarakat yang tak bisa dihindari. Ia menjamin hal tersebut tak akan menganggu kinerja Tim Transisi Jokowi-JK.
Proses koordinasi yang dilakukan tim transisi, ujar JK, sudah sesuai aturan. “Waktu itu SBY bilang boleh ketemu menterinya. Baru sekarang ada aturan harus koordinasi ke Menko dulu,” kata dia.
Presiden SBY, Jumat (5/9), mengkritik Tim Transisi yang ia anggap telah melakukan koordinasi tanpa sepengetahuannya. SBY menegaskan masa pemerintahannya saat ini belum habis dan jajaran kementerian masih menjadi tanggung jawabnya sampai 20 Oktober –hari pelantikan Jokowi sebagai presiden.