Prabowo Disebut Takkan Anggap Ahok Pengkhianat

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2014 14:22 WIB
“Wajar kan dalam politik seperti itu. Mungkin Pak Prabowo juga tak akan mempersoalkan. Mungkin Pak Prabowo malah tertawa.”
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memberi dukungan ke Prabowo. (Detikfoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari Partai Gerindra tak mau dipusingkan oleh pengurus Gerindra. Salah satu pengurus DPP Partai Gerindra yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo, tak mau mempermasalahkan keputusan Ahok tersebut.

“Namanya dalam politik itu biasa, keluar dan masuk. Saya pribadi menghormati kalau memang itu sudah menjadi keputusan Pak Ahok,” kata perempuan yang akrab dipanggil Saras ini saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (10/9).

Saras, yang pada pemilihan umum legislatif lalu berhasil melenggang ke Senayan, menilai keluarnya Ahok dari Gerindra bukan suatu bentuk pengkhianatan seorang kader kepada partainya. “Saya tidak melihat dia berkhianat. Ahok itu baru disebut berkhianat kalau dia meninggalkan Jakarta, baik sebagai wakil atau gubernur DKI,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak Hashim Djojohadikusumo ini memperkirakan pandangannya tersebut bisa serupa dengan penilaian Prabowo, Pembina Partai Gerindra, atas masalah mundurnya Ahok. “Wajar kan dalam politik seperti itu. Mungkin Pak Prabowo juga tak akan mempersoalkan. Mungkin Pak Prabowo malah tertawa,” ungkap Saras. “Bukan menganggap sebagai pengkhianat.”

Namun begitu Saras mengingatkan bahwa kondisi emosional Prabowo sulit ditebak, tergantung pada suasana hati. “Pak De saya begitu orangnya, susah ditebak,” tutur Sarah disertai tawa.

Meski demikian, Saras mempercayai Prabowo tidak akan marah seperti halnya ketika merasa dirugikan dalam ajang pemilihan presiden lalu. “Jadi beda masalah dengan Pak Ahok ini,” kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER