Ahok Sudah Temui Hashim Sebelum Mundur

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2014 17:09 WIB
Semalam Ahok makan malam dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Prabowo Subianto. Nanti malam mereka bertemu lagi.
Ahok menunjukkan surat pengunduran dirinya dari gerindra (Safir Makki/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan telah berkomunikasi dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo sebelum mengundurkan diri dari partai, Rabu (9/9). Hashim juga merupakan adik Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

“Selama ini saya komunikasi dengan Pak Hashim. Hubungan kami baik-baik saja. Semalam kami makan malam. Nanti malam juga saya mungkin makan malam lagi dengan Pak Hashim,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Ahok, dia tak pernah berkomunikasi langsung dengan Prabowo. “Saya nggak tahu (Prabowo sudah tahu saya mundur atau belum). Pokoknya Pak Hashim sudah tahu,” kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria kelahiran Belitung Timur itu tak peduli dengan respons Gerindra atas pengunduran dirinya. “Lihat saja komentar mereka. Semua orang Gerindra anggap Ahok nggak ada apa-apanya. Ahok jadi wagub karena kecelakaan politik. Cuma kebetulan saja nanti jadi gubernur, gara-gara Pak Jokowi jadi presiden,” ujar Ahok.

Ia mengatakan siap menjadi gubernur nonparpol pertama di Indonesia. Ahok juga tak takut program-programnya nanti dihambat di DPRD DKI oleh sejumlah partai. “Kalau punya nurani nggak usah khawatir,” kata Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu optimistis bakal tetap menjabat gubernur DKI meski tanpa dukungan partai. “Mana bisa di-recall? Itu tidak ada di Undang-Undang karena saya bukan anggota DPRD atau DPR. Mau di-impeach juga tidak bisa kalau tak ada salah,” ujar dia.

Ahok pun tak peduli jika disebut kutu loncat. “Saya memang dari dulu kutu loncat,” katanya tertawa. Sebelum di Gerindra, Ahok merupakan kader Golkar. Dia duduk di Komisi II DPR dari Fraksi Golkar. Ahok kemudian mundur dari Golkar dan bergabung dengan Gerindra ketika diusung Gerindra dan PDIP sebagai calon wakil gubernur DKI mendampingi Jokowi pada 2012.

Ahok mengundurkan diri karena menentang sikap Gerindra yang menginginkan pilkada langsung ditiadakan. “Kalau pemilihan lewat DPRD, mungkin nggak Jokowi dan saya terpilih memimpin Jakarta? Nggak mungkin. Mungkin nggak saya dulu terpilih menjadi bupati di Belitung Timur? Nggak mungkin. Orang juga nggak akan tahu Jokowi kalau pilkada lewat DPRD,” kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER