Ahok Punya Strategi untuk Hadapi DPRD

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan strategi untuk menghadapi DPRD DKI Jakarta jika Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disahkan.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku memiliki banyak rekan di DPRD DKI Jakarta. Selain itu, ia berpengalaman menghadapi DPRD ketika menjabat sebagai Bupati Belitung Timur pada 2005, di mana pada saat itu 55 persen anggota DPRD berasal dari fraksi Partai Bulan Bintang (PBB).

“Nah kenapa saya bisa jalankan program? (Karena) semua anggota DPRD kan punya nurani. Kalau saya kerja dengan jujur tidak terima, masa iya DPRD tidak mau mendukung. Kecuali dia tidak punya nurani,” tutur Ahok kepada wartawan di depan kantornya di Balai Kota DKI,  Jakarta, Kamis (11/9)

Jadi, Ahok menegaskan, ia tidak pernah takut. “Saya akan takut kalau DPRD tidak punya nurani. Repot itu,” ujar bekas anggota Komisi II DPR ini.

Ahok pun menyampaikan selama ini berkomunikasi baik dengan DPRD DKI, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ahok terhitung Rabu (10/9) telah mengundurkan diri dari Gerindra karena ia tak setuju dengan keputusan partai berlambang kepala garuda tersebut dalam mendukung RUU Pilkada di mana kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Gerindra, M. Taufik, mengaku partainya tak terpengaruh dengan pengunduran diri Ahok. “Tidak ada pengaruh,” kata dia singkat ketika dihubungi CNNIndonesia.com via telepon.