PDIP: Demokrat Mendukung tapi Tak Gabung Formal

Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mulai dihelat hari ini, Jumat (19/9), bakal betul-betul dimanfaatkan oleh PDIP semaksimal mungkin.

Partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri itu akan mendekati parpol anggota Koalisi Merah Putih yang diundang ke acara yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, itu hingga tanggal 21 September. Ada dua partai yang mendatangi undangan tersebut yakni Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Eva Kusuma Sundari mengakui pihaknya terus melakukan pendekatan ke partai-partai kubu Gerindra tersebut. Pendekatan khususnya dilakukan terhadap dua partai yang selama ini berpotensi besar untuk gabung ke poros PDIP. "Merangkul PPP dan PAN di Rakernas," ujar Eva kepada CNN Indonesia, Jumat (19/9).

Untuk pendekatan terhadap Partai Demokrat juga dilakukan secara intens melalui komunikasi politik di antara elite kedua partai. Namun PDIP mengakui sulit untuk mengajak partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk bergabung secara formal.

"Partai Demokrat tampaknya tidak gabung formal tapi mendukung (kubu PDIP)," kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat yang menjadi juru bicara PDIP ini.

Adapun Ketua Steering Committee Rakernas IV PDIP Andreas Hugo Pareira dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (18/9), menyatakan Rakernas IV PDI Perjuangan merupakan momentum politik yang sangat penting bagi partai untuk mempersiapkan diri menjadi partai pemerintah.