PKS Berharap Dukungan Suara Demokrat di Paripurna

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2014 13:03 WIB
Hidayat mengingatkan bahwa dulu yang mengajukan RUU Pilkada adalah pemerintah agar Pilkada melalui DPRD.
Mendagri Gamawan Fauzi melakukan rapat kerja dengan Komisi II membahas mengenai RUU Pilkada di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014). (Detikfoto-Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku masih mengharapkan adanya perubahan suara di beberapa kader Partai Demokrat terkait RUU Pilkada.

“Dulu yang mengajukan RUU ini kan pemerintah, dan mereka membela mati-matian untuk Pilkada dilakukan oleh DPRD,” ujar Hidayat di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/9).

Menurutnya, hal ini juga pernah dibahas dalam seminar yang diadakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum. Kedua pihaknya tersebut menilai bahwa Pilkada melalui DPRD itu merupakan solusi terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika sekarang mereka membelok, saya masih berharap beberapa dari mereka masih mengingat keputusan mereka pada waktu itu bahwa dengan dipilih DPRD itu juga baik,” ujar Hidayat.

Hidayat menambahkan, dengan komposisi voting sekarang, Koalisi Merah Putih memang kalah tipis dari partai-partai yang mendukung RUU Pilkada secara langsung.

“Kalaupun nanti voting, petanya itu dinamis, kita lihat saja bagaimana keputusan Partai Demokrat saat paripurna,” ujar Hidayat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER