Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam penentuan nasib RUU Pilkada di rapat paripurna DPR hari ini, kubu Suryadharma Ali dan kubu Romahurmuziy sepakat untuk mendukung Pilkada lewat DPRD.
“Tadi kami memang mengadakan rapat sebentar di fraksi, dan membahas mengenai pandangan partai terkait RUU Pilkada, dan semuanya sepakat setuju lewat DPRD,” ujar Romy di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9)
Menurut Romy, panggilan Romahurmuziy, kedatangan Suryadharma merupakan hal yang biasa karena bagaimanapun ia masih kader partai. “Beliau itu hadir untuk memberikan dukungan atas konsistensi PPP dalam Koalisi Merah Putih terkait Pilkada langsung yang di moratorium,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait satu suaranya ini apakah menunjukkan kalau ia telah islah dengan Suryadhama, Romy mengaku belum. “Ini hanya membahas tentang RUU Pilkada, jadi belum ada yang namanya islah,” kata dia.
Menurut Romy keputusan PPP untuk mendukung Pilkada oleh DPRD karena Pilkada langsung yang terjadi selama ini mempunyai banyak catatan buruk. Karena itu harus diluruskan kembali sesuai demokrasi Pancasila. “Biaya politik tinggi dan akhirnya berimbas pada politik cari uang kembalian saat kampanye yang menyebabkan mereka banyak tersangkut persoalan hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekjen PPP ini mengharapkan dalam paripurna hari ini bisa berlangsung secara musyawarah mufakat sehingga tidak perlu adanya voting.