Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan Koalisi Merah Putih Prabowo Subiyanto menyatakan KMP akan berjuang mempertahankan Pancasila, UUD 1945, dan kedaulatan, di pemilihan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat hari ini.
Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra itu diutarakannya seusai rapat singkat Fraksi Partai Gerindra dalam rangka mempersiapkan pemilihan ketua MPR yang menurut jadwal dimulai pukul 10.00 WIB.
Prabowo tidak mau banyak komentar mengenai pemilihan ketua MPR hari ini. Ia mengaku KMP sudah mempunyai suatu konsep dan paket untuk pemilihan ketua MPR nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menganggap jabatan di MPR maupun DPR tidak penting. Yang terpenting, menurutnya adalah esensi dari demokrasi parlemen.
"Seperti dengan apa yang disampaikan Profesor Amien Rais, kita adalah pertahanan terakhir Pancasila, UUD'45! Pertahanan terakhir kedaulatan bangsa!" katanya menegaskan.
Rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR yang seharusnya diadakan tadi malam ditunda menjadi pagi ini. Rapat tertunda karena tidak cukup waktu untuk menentukan kandidat bakal calon pimpinan MPR dari Dewan Perwakilan Daerah. Namun pada akhirnya, DPD akhirnya menetapkan Oesman Sapta dari daerah pemilihan Kalimantan Barat sebagai bakal calon pimpinan MPR.
Selain Oesman, nama-nama yang sempat muncul untuk menduduki kursi pimpinan MPR antara lain Achmad Basarah dari Fraksi PDIP, Hasrul Azwar dari Fraksi PPP, Djoko Ujianto dari Fraksi Demokrat, Mahyudin dari Fraksi Golkar, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, dan Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN.
Tensi menjelang rapat pemilihan ketua MPR masih terasa cukup tinggi. Ini disebabkan oleh belum terjadinya peleburan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).