Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Indonesia Hebat di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sudah mempersiapkan skenario jika pemilihan pimpinan MPR terpaksa melalui cara voting alias pemungutan suara. Fraksi PPP diincar koalisi itu.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan opsi terutama dari Koalisi Indonesia Hebat adalah musyawarah untuk mufakat dan sebisa mungkin menghindari voting. MPR, kata dia, harus menunjukkan wibawa, arif, dan kebersamaan.
Muhaimin mengatakan Koalisi Indonesia Hebat menginginkan formasi pimpinan seperti yang diusulkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Formasinya adalah 1 kursi untuk DPD dan empat pimpinan lain masing-masing dua dari Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.
Jika opsi musyawarah gagal, maka Koalisi Indonesia Hebat harus menggalang dukungan dari fraksi lain agar dapat memberikan perlawanan kepada Koalisi Merah Putih yang sebelumnya sudah menyapu bersih pimpinan DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP yang jadi target koalisi itu. Fraksi Partai Demokrat pun sebetulnya masih diharapkan bisa bergabung.
Formasi usulan DPD, kata Muhaimin, akan mempercepat proses pemilihan pimpinan MPR dan tidak menunjukkan kesan partai politik berebut kekuasaan.
PPP memang bisa menjadi penentu lantaran sampai saat ini fraksi itu belum mendapatkan jatah pimpinan. Sebelumnya di DPR, PPP tak bisa mendudukkan anggotanya meski partai ini termasuk ke dalam Koalisi Merah Putih.
Untuk jabatan pimpinan MPR, PPP juga terancam gigit jari. Soalnya ada kabar Demokrat akan merapat ke Koalisi Merah Putih, sebagaimana dalam proses penentuan pimpinan DPR.