Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Dikepung di DPR dan MPR tak membuat presiden terpilih Joko Widodo keder. Dia bilang situasi sebetulnya aman-aman saja, dengan mengacu pada pengalamannya selama memerintah daerah dengan dukungan politik yang tak terlalu besar.
Jokowi, begitu ia akrab dipanggil, mengatakan berkuasanya koalisi partai pendukung Prabowo Subianto di parlemen tidak akan menjadi ganjalan bagi pemerintahannya.
Jokowi pun terus melaju untuk mempersiapkan pemerintahannya. Sejumlah menteri ternyata sudah diuji kelayakan. Kantor staf kepresidenan bahkan sudah dirancang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja yang sudah dilakukan Jokowi? Simak petikan penuturan singkatnya kepada sejumlah wartawan dan CNN Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/10) petang:
Tanggapan Anda soal koalisi Merah Putih, apakah akan jadi ganjalan?Enggaklah. Masyarakat harus yakin, investasi dan dunia usaha harus yakin. Bahwa kita bisa mengelola. Sudah
ndak ada masalah, kamu dulu bilang akan diganjal di DPRD. Akan bilang surat pengunduran diri, mana kan tidak apa-apa? Jangan tanya yang gitu-gitu. Aman, aman, aman semuanya aman, insya Allah aman.
Bagaimana dengan calon menteri?Sebenarnya sudah dari dulu melakukan
fit and proper test. He he he. (Dia mengangguk-angguk saja ketika ditanya di mana tes dilakukan). Ya hampirlah, hampir. Ada yang baik ada yang nda baik (hasil tesnya).
Apakah Anda sudah menunjuk staf kepresidenan?Sudah dipersiapkan. Kantor Staf Kepresidenan itu harus ada untuk
handle kepentingan di dalam.
Bagaimana susunannya?Nanti akan diisi oleh lima direktur, yakni direktur yang mengurusi bidang strategi, direktur yang mengurusi bidang politik, direktur yang mengurusi bidang penyampaian, direktur yang mengurusi bidang komunikasi, dan direktur yang mengurusi bidang intelijen.
Orang-orangnya sudah dipersiapkan?Ya sudah, tapi belum difinalkan.