Jakarta, CNN Indonesia -- Salah kostum. Niat ingin ikut blusukan ala presiden terpilih Joko Widodo tampaknya harus dilalui pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg dengan susah payah.
Keringat langsung bercucuran saat Zuckerberg menemani Jokowi blusukan ke pusat grosir Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia menggunakan jas hitam lengkap dengan kemeja putih dan dasi formal.
Berbeda dengan Jokowi, yang juga menggunakan jas hitam dan kemeja, namun terlihat lebih santai tanpa mengenakan dasi dengan kancing kemeja terbuka. Meskipun kerempeng, faktor kebiasaan tampaknya telah membuat Jokowi lebih tangguh ketimbang Zuckerberg saat blusukan.
Meskipun hanya sesaat, Jokowi bercerita, Zuckerberg kelelahan mengikuti kegiatan yang menjadi ciri khas sang presiden terpilih. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan kepada Zuckerberg bahwa blusukan adalah caranya mendekatkan diri langsung kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan, blusukan itu to the ground, to the people," ucap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/10), usai jalan-jalan di Tanah Abang.
Keinginan Zuckerberg ikut serta blusukan dengan Jokowi, dipicu oleh munculnya foto-foto Jokowi di media sosial. Foto saat Jokowi menemui warga, berkunjung ke pasar-pasar dan langsung mendengar keluahan warga, tanpa batas birokrasi, menjadi inspirasi tersendiri bagi Zuckerberg, setelah sehari sebelumnya menikmati matahari terbit di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
"Dia minta boleh nggak saya ngerasain blusukan? Dia yang minta lho," ucap Jokowi.
Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu memilih pasar grosir Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena tempat itu cukup dekat dengan kantornya. "Baru lima menit langsung capek," kata Jokowi.
Usai bertemu dengan Jokowi, Zuckerberg langsung meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta untuk beristirahat di hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta Selatan.