Presidium Seknas Jokowi Hilmar Farid mengakui bahwa timnya menolak bantuan berupa uang utnuk suksesi agenda kirab GERUDUK (Gerakan Rakyat Dua Puluh Oktober) saat pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla peka depan.
"Duitnya kita tidak mau, kalau bisa dalam bentuk barang saja," ujar Farid di SEKNAS Jokowi, Jl. Brawijaya no. 35, Jakarta Selatan (14/10)
Sumbernya, jelas Farid, bersifat terbuka. Siapapun yang hendak menjadi donatur hampir pasti diterima oleh timnya. Seperti perusahaan-perusahaan yang hendak membantu, biasanya disarankan oleh tim Seknas Jokowi untuk membantu dalam bentuk barang saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya kita minta, bisa ga lu sumbang makanan aja?" Jelas Farid.
Hal serupa diterapkan pada hiburan yang akan ditawarkan pada 20 Oktober nanti. Hiburan yang ditawarkan sendiri ada seperti ondel-ondel, reog, debus, marching band, sepeda hias, barongsai, dan sepeda ontel.
Farid mengatakan bahwa semua acara hiburan pada GERUDUK adalah bentuk sukarela dari artis dan masyarakat sendiri, namun tetap digelar secara profesional.
"Hiburan sukarela, tapi ya tetap profesional. Seperti transportasi mereka, sama uang makan aja," paparnya.