PELANTIKAN JOKOWI-JK

GERUDUK Tak Terima Bantuan Uang

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2014 15:40 WIB
Pesta rakyat akan digelar dalam pelantikan Jokowi-JK 20 Oktober 2014 mendatang, tak menerima uang namun GERUDUK siap menampung tenaga, pikiran dan barang.
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo menjawab sejumlah pertanyaan wartawan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta, Rabu (1/10) malam. Joko Widodo mengakui adanya pertemuan antara dirinya dengan Presiden Yudhoyono pada Selasa (30/9) malam yang membahas soal UU Pilkada, pemilihan pimpinan DPR dan arah koalisi partai politik yang ada di Parlemen. (ANTARA FOTO/Widodo S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presidium Seknas Jokowi Hilmar Farid mengakui bahwa timnya menolak bantuan berupa uang utnuk suksesi agenda kirab GERUDUK (Gerakan Rakyat Dua Puluh Oktober) saat pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla peka depan.

"Duitnya kita tidak mau, kalau bisa dalam bentuk barang saja," ujar Farid di SEKNAS Jokowi, Jl. Brawijaya no. 35, Jakarta Selatan (14/10)

Sumbernya, jelas Farid, bersifat terbuka. Siapapun yang hendak menjadi donatur hampir pasti diterima oleh timnya. Seperti perusahaan-perusahaan yang hendak membantu, biasanya disarankan oleh tim Seknas Jokowi untuk membantu dalam bentuk barang saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya kita minta, bisa ga lu sumbang makanan aja?" Jelas Farid.

Hal serupa diterapkan pada hiburan yang akan ditawarkan pada 20 Oktober nanti. Hiburan yang ditawarkan sendiri ada seperti ondel-ondel, reog, debus, marching band, sepeda hias, barongsai, dan sepeda ontel.

Farid mengatakan bahwa semua acara hiburan pada GERUDUK adalah bentuk sukarela dari artis dan masyarakat sendiri, namun tetap digelar secara profesional.

"Hiburan sukarela, tapi ya tetap profesional. Seperti transportasi mereka, sama uang makan aja," paparnya. 

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER