Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra berniat memperkuat komisi energi dan pangan di DPR. Kedua komisi tersebut menjadi incaran karena dipandang selaras dengan platform Gerindra yang salah satunya ingin membangun kedaulatan pangan dan energi.
“Perhatian Gerindra pada kedaulatan pangan dan energi. Maka sektor-sektor tersebut ingin kami perkuat,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/10).
Namun ketika ditanya apakah artinya Gerindra mengincar kursi pimpinan komisi pangan dan energi, Fadli Zon menampiknya. “Soal pimpinan komisi akan diserahkan ke komisi masing-masing. Anggota komisilah yang memiliki hak memilih pimpinan komisinya,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua DPR itu menyatakan sesungguhnya semua komisi penting bagi Gerindra. Partai Prabowo Subianto itu akan mendistribusikan sekitar 6-7 anggota fraksinya di tiap-tiap komisi.
DPR telah menyepakati jumlah komisi pada periode ini sama seperti dengan periode sebelumnya, yakni 11 komisi. Itu ditambah dengan tiga alat kelengkapan DPR lain, yakni Badan Urusan Rumah Tangga, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen, dan Badan Legislasi.
Meski jumlah komisi sama dengan periode sebelumnya, DPR belum menetapkan apakah ruang lingkup dan mitra kerja masing-masing komisi akan sama dengan periode lalu atau tidak. Bila merujuk pada DPR 2009-2014, sektor pangan dipegang oleh Komisi IV dengan mitra kerja Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik, dan Dewan Maritim Nasional.
Sementara sektor energi pada DPR lalu dipegang oleh Komisi VII dengan mitra kerja antara lain Kementerian ESDM, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Dewan Riset Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Tenaga Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas, SKK Migas, Dewan Energi Nasional.
Penetapan ruang lingkup sebelas komisi di DPR akan ditentukan dalam rapat paripurna esok Kamis (16/10). Namun ruang lingkup dan mitra kerja kesebelas komisi itu masih dapat berubah, menyesuaikan dengan kementerian yang dibentuk Jokowi nantinya.