PRESIDEN BARU

Ketua PPP: Tidak Akan Ada Lagi KMP dan KIH

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 12:44 WIB
Partai Persatuan Pembangunan memastikan mendukung penuh pemerintahan presiden baru Indonesia, Joko Widodo. Kabah tidak ingin lagi ribut soal koalisi.
PPP memastikan dukungan di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuzy menegaskan partainya akan mendukung penuh pemerintahan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Dikatakan Romy, panggilan akrab sang ketua, sekarang bukan waktunya meributkan masalah Koalisi Indonesia Hebat atau Koalisi Merah Putih.

"Semua akan ada di pemerintahan, dan tidak akan ada lagi KMP dan KIH," kata Romy usai pelantikan Jokowi, Senin (20/10).

Walau demikian, dia tidak bisa membeberkan nama-nama dari partainya yang akan bergabung dalam kabinet yang baru. "Saya hanya memastikan kalau PPP mendukung penuh pemerintahan Jokowi - JK," kata Romy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga enggan berkomentar ketika ditanyai soal sikap PPP yang memilih tidak menghadiri undangan ramah-tamah KMP, pagi tadi. Sikap itu seakan menegaskan kecondongan arah koalisi PPP. Romy sendiri pernah berkata, dia ingin partainya ada di pemerintahan agar lebih mampu mengawal Indonesia.

Namun, Romy sendiri mengaku tidak punya hak untuk memastikan PPP mendapat jatah kursi menteri kabinet. Hingga Sabtu lalu, dia menyebutkan belum ada permintaan dari Jokowi untuk menjadikan kader PPP sebagai calon menteri.

Sebelumnya diberitakan, partai berlambang kabah itu diguncang konflik internal yang menyebabkan kegamangan dalam orientasi politiknya. PPP sebelumnya tergabung dalam KMP pendukung Prabowo Subianto. Belakangan, partai itu diisukan segera bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi.

Partai pengusung Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sudah memberi lampu hijau bagi PPP untuk bergabung. Namun diharapkan, PPP menuntaskan konfliknya lebih dahulu sebelum bergabung.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER