Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mendatangi Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa sore (21/10). Prabowo secara resmi meminta maaf kepada JK terkait kampanye pemilihan presiden lalu.
"Ini kehormatan besar, saya junior beliau, beliau saya anggap senior saya, sesepuh saya, secara resmi juga saya minta maaf," kata Prabowo usai pertemuan dengan JK, seperti yang disampaikan kepada wartawan di Kantor Istana Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (21/10).
Menurut Prabowo, pertarungan politik memang menimbulkan situasi yang panas di antara kedua kubu. Namun hal itu tidak meruntuhkan semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa. "Jadi dalam politik kita bicara keras, tapi hatinya kita bersatu. Saya sudah menyampaikan ke beliau ucapan selamat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo adalah rival JK dalam pemilihan presiden 2014. Prabowo yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa harus mengakui keunggulan pasangan Joko Widodo-JK yang meraih suara terbanyak dalam pilpres. "Saya terima kasih ke beliau karena saya diterima hari pertama jadi wakil presiden," tuturnya.
Jusuf Kalla mengaku dirinya juga meminta maaf kepada Prabowo atas segala manuver politik yang membuat situasi memanas. Bagi JK, pelantikan presiden baru telah mengakhiri rivalitas selama kampanye dan proses pemilihan presiden. "Sama-sama juga minta maaf, ya namanya kampanye," ujar JK.